Lagi-lagi Bikin GEGER! Denny Indrayana Lantang Sebut Kubu Moeldoko 'Pencopet' Partai Demokrat

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Cameraman: Ramadhan Aji Prakoso

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM -  Eks Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana kembali membuat pernyataan mengejutkan setelah disebut membocorkan isu terkait MK akan memutuskan sistem pemilu ke proporsional tertutup.

Kali ini Denny mengaku mendapat informasi kalau hakim Mahkamah Agung (MA) RI bakal mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) yang dilayangkan Moeldoko terkait kepengurusan DPP Partai Demokrat yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Melalui cuitannya di Akun Twitter pribadinya pada Senin (29/5), Denny berharap informasi yang didapatkan dari sumber yang dipercayai itu tidak akan terjadi.

Denny meminjam istilah dari politisi PPP Romahurmuziy yang menjabat Kepala Staf Presiden Moeldoko mencopet Partai Demokrat.

Meski demikian ia berharap soal dugaan 'pencopetan' Partai Demokrat oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko Melalui PK di MK tidak terjadi.

Sebab, jika ternyata MA benar mengabulkan PK dari Moeldoko itu maka, hal tersebut akan mencerminkan buruknya demokrasi Indonesia.

Pernyataan Denny itu dilandasi karena menurutnya, putusan MA itu nantinya hanya merupakan arahan dari Istana.

Baca: Klaimnya Dianggap Bocorkan Rahasia Negara, Denny Indrayana Dilaporkan hingga Kapolri Turun Tangan

Pasalnya kata dia, tujuan dari hal tersebut adalah untuk menjegal atau menggagalkan pencapresan Anies Baswedan.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) khawatir Partai Demokrat akan diambil alih KSP Moeldoko lewat upaya peninjauan kembali atau PK di Mahkamah Agung (MA).

Hal itu merespons pernyataan pakar hukum tata negara Denny Indrayana soal pengambilalihan Partai Demokrat oleh Moeldoko lewat upaya peninjauan kembali atau PK di MA.

SBY mengaku mendapat informasi dari salah seorang mantan menteri menyampaikan pesan dari politikus senior yang bukan kader Demokrat mengenai PK Moeldoko.

Mantan Presiden RI ini berpendapat bahwa secara akal sehat sulit diterima jika PK Moeldoko dikabulkan MA karena sudah 16 kali kalah di pengadilan.

SBY pun berharap agar pemegang kekuasaan tetap amanah, tegakkan kebenaran dan keadilan.

Selain itu, SBY juga mengimbau kader Partai Demokrat di seluruh tanah air, agar mengikuti perkembangan PK Moeldoko dan selalu mengikuti petunjuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Denny Indrayana: Jika PK Moeldoko soal Legalitas Demokrat Diterima MA, jadi Resistensi Jegal Anies

# Denny Indrayana # Agus Harimurti Yudhoyono # Moeldoko

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda