TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua RT 11 RW 03 Pluit Riang Prasetya kini terserang kasus lama seusai beredarnya video intimidasi.
Riang Prasetya sendiri vokal memprotes adanya ruko yang menyerobot bahu jalan di wilayahnya.
Video intimidasi Riang Prasetya sendiri berkaitan soal kasus penyerobotan lahan negara pada tahun 2019 silam.
Kasus lama yang menyeret nama Riang Prasetya adalah terkait pembangunan sekolah swasta Bina Tunas Bangsa (BTB) International School.
Keributan dengan Riang yang terekam di video berawal ketika Ketua RT 005, Ketua RT 003, Ketua RT 006/RW 06 Pluit Putri menerima surat dari Kelurahan Pluit pada 26 April 2019.
Surat yang diteruskan membuat warga Perumahan Pluit Putri geger karena BTB International School bakal berdiri di atas satu-satunya ruang terbuka hijau (RTH) yang sudah ada sejak dulu di sana.
Baca: Kontra Ketua RT Riang Prasetya, Anggota DPRD Gani Suwondo Desak Heru Budi Relokasi Ruko Pluit
Ketua RT 005/RW 06 Perumahan Pluit Putri, Johanna Aliandoe, menyebut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyewakan sebagian lahan RTH untuk pembangunan sekolah swasta.
Padahal, kata Johanna, lahan itu merupakan bagian dari RTH Perumahan Pluit, tempat warga beraktivitas sehari-hari, salah satunya berolahraga.
Namun Riang sendiri menuturkan, warga Pluit Putri lah yang sewenang-wenang dan menguasai lahan milik negara.
Riang juga memaparkan, kasus tersebut sedianya sudah selesai.
"Dalam perkara ini, jelas-jelas warga Pluit Putri yang sewenang-wenang mau menguasai lahan milik negara. Lalu, siapa yang salah? Perkara ini sudah selesai," ujar Riang, Sabtu (27/5/2023).(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berawal dari Video Lawas Riang Prasetya, Kejanggalan Pembangunan BTB School di Pluit Putri Kembali Disorot
# TRIBUNNEWS UPDATE # ruko # Riang Prasetya # Ketua RT # intimidasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.