Rekonstruksi Pembunuhan Kakek Sudung, Pelaku Bocah SD Sempat Mencekik Korban Tetapi Masih Bernapas

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Ariska Nur Choirina

Video Production: Afifah Maelani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus bocah SD yang membunuh dan mencuri sepeda motor milik seorang kakek di Desa Lae Itam, Siempat Nempu hilir, Dairi masih terus bergulir hingga saat ini.

Senin (29/5/2023) hari ini, Sat Reskrim Polres Dairi juga menggelar proses rekonstruksi kasus tersebut.

Saat menjalani rekonstruksi, bocah berusia 15 tahun tersebut mengaku sengaja membunuh sang kakek karena takut ketahuan.

Pelaku membunuh korban, karena ingin menguasai sepeda motor lelaki uzur tersebut.

Jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Dairi, SB mengatakan dirinya sempat mencekik korban.

Namun, ketika SB mencekik leher Sudung Simbolon, korban masih bernapas.

Baca: Bocah SD Tewas Dikeroyok Kakak Kelas hingga Pembuluh Darah Pecah, Keluarga Minta Pertanggung Jawaban

Baca: Buntut Bocah Kelas 2 SD Tewas Dikeroyok Kakak Kelas di Sukabumi, Polisi Periksa Pihak Sekolah

"Pas dicekik, terasa napasnya masih ada," kata SB, Senin (29/5/2023).

Karena melihat korban masih bernyawa, SB kembali menyerang korban di bagian lehernya hingga meninggal dunia.

Dalam gelar rekontruksi berjumlah 20 adegan itu, SB juga mengatakan bahwa dirinya sempat menjual motor korban lewat media sosial.

Bahkan meski tidakmemiliki surat-surat, ternyata ada warga yang tertarik dengan motor tersebut.

"Sempat ditanya juga (surat - surat kendaraan) itu motor siapa. Tapi terakhirnya enggak dipermasalahkan juga dan dibeli," kata teman pelaku yang juga masih di bawah umur.(cr7/tribun-medan.com)

(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bocah SD Gorok Leher Kakek Sudung Simbolon, Pelaku Sebut Korban Masih Bernapas Ketika Dicekik

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda