TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memberika reaksinya atas kabar pergantian sistem pemilu dengan proporsional tertutup.
Tanggapan SBY itupun mendapat respons dari Anas Urbaningrum yang merupakan mantan Ketua Partai Demokrat.
Ia pun memberikan peringatakan kepada SBY untuk tidak membuat gaduh menjelang pemilu 2024.
Diketahui, SBY melalui cuitannya menyebut perubahan sistem Pemilu 2024 dikhawatirkan akan menimbulkan kekacauan politik.
Baca: Eks Ketua MK Bereaksi atas Cuitan SBY terkait Info Rahasia Denny Indrayana soal Pemilu 2024
Sebab, pergantian sistem tersebut dilakukan saat pemilu akan dimulai.
Ia juga mengingatkan bahwa Daftar Caleg Sementara baru saja diserahkan kepada KPU.
SBY menanggapi hal itu karena cuitan dari Denny Indrayana yang menyebut bahwa dirinya mendapat informasi terkait perubahan sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024.
Menanggapi hal itu, melalui cuitannya pada Minggu (28/5), Anas Urbaningrum menegaskan seharusnya SBY tetap menunggu putusan dari MK secara resmi terkait perubahan sistem pemilu tersebut.
Menurutnya sangat penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi dasar pertimbangan hukum terkait perubahan itu.
Baca: Jelang Pemilu KH Maruf Amin Soroti Pertemuan PBNU dan Muhammadiyah, Minta Ormas Bebas Polarisasi!
"Lebih baik tetap menunggu bunyi persisnya putusan MK secara lengkap dan apa saja yg menjadi dasar pertimbangan hukumnya. Termasuk kapan akan diberlakukan putusan tersebut," tulis Anas Urbaningrum.
Selain itu, Anas juga mengingatkan soal Pemilu 2009 yang juga terdapat pergantian sistem di tengah jalan.
Namun pada pemilu di tahun tersebut berjalan lancar dan baik-baik saja.
"Maaf, sekadar menuliskan fakta kecil terkait pemilu 2009 yg juga terjadi pergantian sistem pemilu di tengah jalan. Tidak mungkin beliau lupa atas peristiwa pemilu 2009 tersebut yg alhamdulillah tidak terjadi “chaos”, melainkan baik2 saja," tulis Anas.
Di mana pada tahun tersebut perubahan sistem diputus MK pada (23/12/2008).
Baca: RUU Perampasan Aset Didesak Segera Disahkan Sebelum Pemilu 2024
Padahal pemungutan suara dilakukan pada (9/4/2009).
Anas lantas memberi peringatan kepada SBY untuk tidak membicarakan hal yang berpotensi menimbulkan kegaduhan terkait pergantian sistem pemilu di tengah jalan.
Menurutnya, sangatlah tidak elok membuat kecemasan dan kegaduhan.
Anas menyebut seharusnya SBY hanya cukup berbicara dengan konteks setuju atau tidak.
"Perubahan sistem untuk pemilu tahun 2009 terjadi pasca putusan MK 23 Desember 2008. Pemungutan suaranya terjadi pada 9 April 2009. Pemilu 2009 terbukti berjalan lancar dan tidak ada “chaos” politik. Jadi lebih baik Pak
@SBYudhoyono tidak bicara “chaos” terkait dengan pergantian sistem pemilu di tengah jalan. Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan. Cukuplah bicara dalam konteks setuju atau tidak. Itu perihal perbedaan pendapat yg biasa saja," tulis Anas.(Tribun-Video.com)
Host: Alexa Dhea
VP: Rahmat Gilang Maulana
# SBY # Perubahan Sistem Pemilu # Pemilu 2024 # Anas Urbaningrum # peringatan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.