TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia telah mempercayakan kelompok tentara bayaran Wagner untuk merebut Kota Bakhmut dari Ukraina.
Pada Sabtu (20/5) lalu, Wagner mengklaim berhasil menguasai sepenuhnya kota tersebut.
Namun, mereka juga mengungkap jumlah kerugian mengerikan selama bertempur melawan Ukraina.
Kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin menyebut pihaknya kehilangan sedikitnya 20 ribu tentara.
Baca: Detik-detik Drone FPV Rusia Tabrak Tank Militer Ukraina dengan Kecepatan Tinggi, Langsung Hancur!
Mereka yang gugur berasal dari narapidana yang direkrut menjadi tentara bayaran.
"Sekitar 20 persen dari mereka telah meninggal," kata Prigozhin, dikutip dari RT, Rabu (24/5).
Kemudian ada 20 persen dari total 50 ribu tentara yang mengalami cedera.
Menurut Prigozhin, mereka yang terluka membutuhkan waktu tiga bulan untuk pulih.
Baca: Media Rusia Heboh Laporkan Perebutan Rusia atas Kota Bakhmut: Itu Adalah Beristiwa Bersejarah
Meski prajurit berguguran, ia mengklaim kerugian terbesar tetap ada di pihak Ukraina.
Prigozhin menyebut, jumlah tentara Ukraina yang tewas di Bakhmut ada 50 ribu orang.
Sementara 70 ribu tentara lainnya terluka parah akibat diserang pasukannya.
Prigozhin menegaskan, Kota Bakhmut telah dikuasai sepenuhnya setelah diperjuangkan selama delapan bulan.
Baca: Kiamat Inggris, Kapal Mata-mata Rusia Berhasil Pasang Peledak di Bawah Laut Inggris untuk Sabotase
Hal itu juga dibenarkan Kementerian Pertahanan Rusia.
Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah memberi apresiasi kepada prajurit Wagner yang berjuang.
Sementara Ukraina berdalih pertempuran masih berlanjut untuk merebut kembali Bakhmut dari Rusia. (Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Wagner chief reveals losses in fight for key Donbass city
Host: Agung Laksono
VP: Fajar
# Wagner # kerugian # Bakhmut # Tentara Tewas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.