TRIBUN-VIDEO.COM - Siswa SMA, Viky sempat bercerita mengenai sikap teman-temannya yang melihat dirinya berjalan kaki 16 Kilometer ke sekolah.
Ia mengakui banyak teman meledek meskipun ada pula yang bersikap baik kepada dirinya.
Namun, Viky tidak menanggapi ledekan teman-temannya. Ia juga tidak marah mendengar ledekan tersebut.
Viky harus menempuh jarak nyaris 16 Km pulang pergi demi menuntut ilmu.
Selama dua tahun, Viky yang tinggal di Ciputat terpaksa berjalan kaki ke sekolah di daerah Bojongsari Lama.
Bukan tanpa alasan, Viky mengaku hal tersebut dilakukan karena ia tak memiliki ongkos.
Kepada TikTokers dengan akun @terdalam_, Viky mengaku teman-temannya berperilaku baik.
Namun ada juga yang tidak.
Baca: Viral di Sosial Media, Tiket Konser Coldplay Jadi Mahar Pernikahan
"Ada yang baik ada yang enggak," ucap Viky.
"Biasa kayak banyak yang ngeledekin," kata Viky.
"Tapi Viky diam saja, enggak apa-apa," imbuhnya.
Lalu Viky mengatakan meski ia kerap menunggak bayaran, namun guru-guru dan kepala sekolahnya bisa mengerti.
"Guru-guru baik," ucap Viky.
Kisah Viky sampai ke telinga Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.
Dikutip dari Instagram pribadinya, Pilar langsung mengunjungi Viky di rumahnya.
"[AKHIRNYA BERTEMU VIKI, ANAK HEBAT DARI CIPUTAT YANG SEMANGAT BERJALAN KAKI UNTUK SEKOLAH]" tulis Pilar di caption sembari mengunggah video bersama Viky dikutip TribunJakarta.com, Senin (22/5/2023).
Pilar bercerita, ia menemui Viky dan orangtuanya di rumah.
Baca: Sosok Sultan Makassar, Fenny Frans yang Viral Ikut Arisan Rp 2,5 Miliar, Begini Kehidupan Aslinya
"Alhamdulillah kondisi Viki sehat, dan saya sempat berbincang juga dengan orang tuanya di rumahnya," kata Pilar.
"Namun awalnya Viki masih sungkan untuk didokumentasikan secara langsung, karena kemarin sempat terjadi kesalahpahaman," sambungnya.
Pilar sempat bertanya mengapa Viky harus sekolah di Bojongsari sedangkan rumahnya di Ciputat.
Rupanya, Viky memiliki alasan pribadi yang tak bisa diceritakan ke publik.
"Saya sempat bertanya mengapa ia bersekolah sangat jauh di Bojongsari, sedangkan di Ciputat banyak terdapat SMA,"
"Ternyata karena alasan tertentu (yang sangat pribadi) ia harus pindah dari salah satu sekolah swasta di Ciputat, ke sekolah SMA yang cukup jauh jaraknya," cerita Pilar.
Pilar mengungkap kondisi ekonomi keluarga Viky sedang tidak baik-baik saja.
Ayah Viky yang merupakan tulang punggung keluarga baru saja sembuh dari sakit stroke.
"Saat ini kondisi sang Ayah sebagai tulang punggung keluarga, baru saja pulih dari sakit stroke,"
"Dan kondisi ekonomi keluarganya sedang tidak baik," kata Pilar.
Dalam kesempatan tersebut, Pilar akhirnya menawarkan program beasiswa Perguruan Tinggi S1 dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan untuk Viky melanjutkan studinya.
Viky rupanya menerima tawaran tersebut.
Sembari berkuliah, nantinya Viky bakal bekerja sampingan untuk membantu ekonomi keluarga.
"Dan Viki sangat senang sekali menerima tawaran tersebut, dan bertekad untuk menyelesaikan studi nya sampai lulus dengan hasil yang baik. Disamping ia juga sambil bekerja untuk bisa membantu ayahnya," tulis Pilar.
"Kamipun melalui Dinas Pendidikan akan memperhatikan pendidikan kedua adiknya yang masih bersekolah, agar tidak putus sekolah. Dan bisa menamatkan pendidikannya dengan baik," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Banyak Teman Meledek' Curhat Siswa SMA yang Pingsan Setelah Kelelahan Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah
# siswa # SMA # jalan kaki # sekolah # Ciputat # Bojongsari # viral
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.