TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial video lawas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengkampanyekan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2012 lalu.
Video ini beredar di tengah ramainya kabar Prabowo Subianto akan nyapres di Pilpres 2024 nanti.
Satu di antara pengunggah, akun TikTok @apolla_68 memperlihatkan Prabowo yang memakai baju kotak-kotak, berapi-api mempromosikan Jokowi-Ahok.
Video ini diunggah untuk membalas hinaan warganet yang menyebut Prabowo tidak akan bisa menjadi Menhan jika tidak diajak Jokowi.
Warganet itu juga menyebut Prabowo beruntung karena ada Jokowi.
Baca: Jokowi Colek Prabowo Subianto saat Ditanya Menteri Nyapres di Pilpres 2024, Ini Reaksi Menhan
Pengunggah meminta warganet tidak asal bicara, karena awalnya justru dengan andil Prabowo lah, Jokowi melejit karier politiknya, dari Wali Kota Solo menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dalam video itu, terlihat Prabowo berdiri di antara Jokowi-Ahok, yang juga mamakai kemeja kotak-kotak.
"Saudara Jokowi sudah dipilih dunia sebagai salah satu dari 25 wali kota terbaik di dunia, karena itu, kita harus menjadikan dia gubernur terbaik di dunia," ujar Prabowo mempromosikan Jokowi.
Tak hanya pada Jokowi, Prabowo juga terlihat begitu semangat memberikan pujian-pujian untuk Ahok agar masyarakat memilih mereka.
Prabowo menyebut Ahok yang pernah menjabat sebagai bupati Belitung Timur sebagai satu di antara bupati terbaik Indonesia.
"Bupati yang tidak bisa disogok," ucap Prabowo.
Prabowo juga mengaku akan mengerahkan semua kekuatannya untuk kampanye memenangkan pasangan Jokowi-Ahok.
Baca: Masuk Kriteria Jokowi, Airlangga Hartarto Dinilai Cocok Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto
"Saya akan mengerahkan semua kekuatan untuk memenangkan," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo meminta semua pendukungnya untuk bersatu, dan membantu mengkampanyekan Jokowi-Ahok di lingkungan mereka.
Diketahui, pasangan Jokowi-Ahok akhirnya keluar sebagai pemenang dalam Pilgub DKI 2012, dengan perolehan suara 53,82 persen.
Sedangkan lawannya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat suara 46,18 persen.
Setelah menjadi gubernur DKI Jakarta, Jokowi kemudian maju menjadi presiden, dan menang hingga sekarang.
Ia pun menarik Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan dalam jajaran kabinetnya.
Keduanya saat ini memiliki hubungan akrab, dan beberapa kali momen kedekatan keduanya terekam kamera hingga memunculkan persepsi terkait arah dukungan Jokowi untuk Prabowo nantinya di Pilpres 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.