TRIBUN-VIDEO.COM - Atlet balap sepeda Ihza Muhammad yang mengikuti kompetisi internasional SEA Games 2023 di Kamboja belakangan jadi perbincangan masyarakat Indonesia.
Pasalnya, ia gagal meraih medali perunggu dan harus memberikannya ke atlet Kamboja.
Pebalap sepeda Indonesia sejatinya mendominasi tiga besar pada cabang olahraga balap sepeda nomor Cross Country Olympic (XCO) putra SEA Games 2023.
Meskipun berhasil meraih garis finis pada posisi ketiga, Ihza harus merelakan medali perunggu yang seharusnya ia raih kepada atlet asal Kamboja yang finis di posisi keempat.
Baca: Medali Emas SEA Games! Indonesia Menang 5-2 atas Thailand, Jokowi Janji Beri Hadiah ke Timnas U-22!
Hal ini dikarenakan aturan SEA Games Federation (SEAGF).
Aturan itu melarang satu negara meraih lebih dari dua medali, atau dalam kata lagi adalah tiga medali sekaligus dalam satu perlombaan.
Regulasi ini tertuang pada SEAGF Pasal 37 poin c.
Netizen Indonesia pun merasa tak terima hingga menyebut peraturan SEA Games Kamboja ini 'agak lain'.
Tapi, apakah sebenarnya para atlet SEA Games memang sudah mengetahui peraturan ini atau belum?
Untuk mengetahui fakta dan kisah Ihza Muhammad, simak video di atas.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.