TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah menteri yang menjabat di pemerintahan Presiden Jokowi Joko Widodo turut meramaikan daftar calon anggota legislatif pada pemilu 2024 mendatang.
Sejak Komisi Pemilihan Umum membuka pendaftaran caleg pada 1 Mei 2023 lalu sejumlah partai telah menyetorkan daftar nama bacalegnya.
Apabila terpilih, para menteri tersebut nantinya akan menempati kursi parlemen yang telah ditetapkan KPU.
Dilansir dari Kompas.com, berikut sejumlah nama menteri di kabinet Indonesia Maju yang tercatat jadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) hingga Minggu (14/5/2023):
1. Menkumham Yasonna Laoly
Dalam Pemilu 2024, Yasonna Laoly menjadi salah satu menteri yang didaftarkan sebagai bacaleg PDI-P.
Selain Yasonna, lima kader PDI-P yang menduduki posisi menteri adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.
Lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Anas, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
2. Menaker Ida Fauziah
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah menjadi bakal calon anggota DPR RI yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia mendaftarkan diri menjadi caleg DPR RI Dapil Jakarta Selatan dengan didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca: Presiden Jokowi Ingatkan Keadaan Dunia dan Ketidakpastian Global: Jangan Salah Pilih Pemimpin
Baca: Nama Prabowo Menggema saat Jokowi Sebut Butuh Pemimpin Pemberani, Presiden Terdiam
3. Menkominfo Jhony G Plate dan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Syahrul yang merupakan Menteri Pertanian disebut akan maju melalui daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan 1.
Sementara itu, Johnny yang masih berstatus sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dipersiapkan untuk maju dari dapil Nusa Tenggara Timur 1.
3. Wamenag Zainut Tauhid
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid disebut masuk dalam daftar bakal bacaleg DPR RI yang diajukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk bertarung di dapil Jawa Timur.
4. Wamenaker Afriansyah Noor
Afriansyah yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB telah menyatakan diri akan maju sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V Kabupaten Bogor.
Terkait pencalonan para menteri kabinet Indonesia Maju ini, hingga kini memang belum ada aturan yang melarang menteri jadi caleg atau mengharuskan menteri mundur jika menjadi calon anggota legislatif.
Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pun menegaskan bahwa menteri tak harus mundur untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPD, atau DPRD.
Putusan ini diketok oleh Ketua MK kala itu, Hamdan Zoelva, yang memimpin sidang pembacaan uji materi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD.
Menurut Mahkamah, jabatan menteri sendiri adalah jabatan politik yang eksistensinya sangat bergantung pada Presiden.
Sepanjang Presiden memerlukan menteri, yang bersangkutan dapat dipertahankan, atau sebaliknya.
Jabatan menteri ini juga dinilai berbeda dengan jabatan lain seperti bupati yang dipilih secara demokratis.
Sehingga eksistensinya bergantung pada yang bersangkutan.
Berbeda pula dengan pejabat BUMN yang terikat pada aturan disiplin di lingkungan BUMN dan pemegang saham.
Meski demikian, menteri yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif juga dinilai memiliki potensi menyalahgunakan kekuasaan dan memanfaatkan fasilitas pemerintah untuk kepentingan pencalonannya.
Namun, Mahkamah menilai, hal itu dapat ditekan karena ada mekanisme kontrol dari presiden, DPR, maupun oleh masyarakat.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejumlah Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Pileg 2024, Berikut Daftarnya..."
# Presiden Jokowi # Anggota Legislatif # Pemilu 2024 # Caleg
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.