TRIBUN-VIDEO.COM - Empat pekerja tower BTS yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ternyata bukan dari PT Telkomsel. Melainkan pekerja dari PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS).
Dari empat orang tersebut, ada tiga orang yang terluka akibat ulah KKB.
Namun Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri meluruskan kabar yang beredar soal penyanderaan ini.
Dari empat orang tersebut, tiga orang mengalami luka. Namun satu di antaranya yakni bernama Benyamin Sembiring langsung melarikan diri ke Puskesmas. Sementara dua lainnya ditahan oleh KKB.
Kemudian Kapolres dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, mulailah dilakukan pendekatan terhadap pelaku.
Baca: Pekerja Tower Disandera saat Baru Mendarat di Bandara Okbib, Langsung Dihadang KKB Bersenjata Tajam
Baca: Detik-detik Mencekam KKB Adang Pekerja Tower BTS seusai Pesawat Mendarat di Bandara Distrik Okbab
Dua orang yang sebelumnya ditahan akhirnya diserahkan dan dibawa ke puskemas untuk diberikan pertolongan medis.
Mathius mengungkapkan, aparat keamanan dan pemerintah daerah akan segera berusaha mengevakuasi korban ke Distrik Oksibil.
Sebelumnya, kasus penyanderaan tersebut terjadi di Lapangan Terbang Okbab, Jumat (12/5/2023).
Saat mendarat, ada sejumlah orang, dua di antaranya memegang senjata tajam, menyerang dan mengancam mereka.
Tiga orang pekerja PT IBS terluka dan salah satunya melarikan diri. Sementara dua lainnya ditahan.
Para pelaku meminta uang Rp 500 juta sebagai tebusan para korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Kasus Penyanderaan Pekerja BTS, Kapolda Papua: Mereka Sudah Diamankan Tokoh Masyarakat"
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.