TRIBUN-VIDEO.COM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ungkap fakta rem parkir bus Duta Wisata yang masuk ke sungai saat diparkirkan di kawasan objek Wisata Guci, Tegal berfungsi dengan baik.
Namun, warganet menyoroti bahwa dalam video yang beredar terlihat jelas roda berputar saat sedang meluncur sebelum akhirnya berhenti dan terguling di sungai.
Karenanya, pihak KNKT pun buka suara, mengapa saat meluncur roda bus berputar namun waktu diangkat dalam proses evakuasi faktanya roda terkunci.
Penjelasan tersebut diungkapkan oleh Investigator Senior KNKT, Achmad Wildan pada Rabu (10/5/2023).
Ia mengatakan, hal itu bisa terjadi karena prinsip kerja rem parkir pada bus berbeda dengan rem parkir pada mobil-mobil kecil.
Pada mobil, ketika tuas rem ditarik, maka kabel akan langsung menggerakkan kampas rem.
Sehingga, semakin kuat tuas ditarik maka gaya pengeremannya juga akan semakin kuat.
Dengan kata lain, bila tuas rem parkir ditarik tidak kuat maka pengereman akan terjadi tidak maksimal.
Hal itu pun bisa menyebabkan mobil melaju ketika parkir di jalan yang tidak rata seperti pada insiden bus.
Sedangkan, mekanisme rem parkir bus tidak langsung dihubungkan dengan kabel.
Ketika rem parkir bus ditarik, maka sama saja sedang terjadi proses pengosongan udara bertekanan di brake chamber, sehingga pegas akan mendorong kampas menyentuh tromol.
Kemampuan pegas bus tersebut terbatas, maksimal hanya mampu menahan 18 persen dari berat muatan sesuai daya angkut.
Berbeda dengan gaya pengereman menggunakan pedal rem utama.
Lalu, kendaraan dengan sistem full air brake seperti bus ini, saat pedal rem utama diinjak, maka keempat roda menerima gaya pengereman dengan tenaga pneumatik.
Sehingga, sangat kuat dan bisa menghentikan roda pada kemiringan yang curam sekalipun.
Wajar jika roda bus masih berputar ketika meluncur, karena bukan rem utama yang bekerja.
Beban bus ditambah kemiringan tanah akan memperbesar gaya dorong yang akan melawan gaya pengereman dari pegas yang kemampuannya terbatas.
Meski, sebenarnya rem parkir pada saat itu tetap menekan kampas rem untuk menahan laju roda.
Kejadian tersebut sama halnya ketika tuas rem parkir pada mobil kecil ditarik tidak maksimal.
Meski ada gaya pengereman yang menahan laju roda, tapi karena gaya pengereman lebih kecil dari gaya dorongnya maka mobil tetap melaju.
Hasil investigasi bus, rodanya masih dalam keadaan terkunci.
Sehingga, KNKT masih akan mengukur kemampuan rem tangan yang menahan beban bus di Laboratorium Hino.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Investigasi KNKT Soal Rem Tangan Bus yang Masuk Jurang di Guci Tegal "
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Warganet Sangsi soal Fakta Rem Bus yang Masuk Sungai di Tegal Berfungsi Baik, Ini Jawaban KNKT
Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Kompas.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.