TRIBUN-VIDEO.COM - Warga mengungkap jalan rusak yang ada di Rumbia Lampung Tengah hanya diuruk batu.
Disebutkan upaya ini dilakukan demi jalan di Lampung Tengah terlihat mulus saat Presiden Joko Widodo datang.
Menanggapi upaya yang dianggap tak maksimal, warga langsung memberikan sindiran pedas.
Hal tersebut diketahui dari postingan Twitter @partaisocmed yang diunggah pada Kamis (4/5).
Dalam postingan tersebut memperlihatkan jalan di Lampung yang tak bertahan lama.
Adapun jalan tersebut kembali rusak lantaran wilayah Rumbia turun hujan.
Dalam keterangannya, jalan itu disebut tidak diaspal melainkan hanya diuruk batu.
Diduga hal itu dilakukan lantaran Jokowi akan datang ke Lampung untuk mengecek jalan rusak seperti dalam video yang beredar selama ini.
Akun tersebut juga menyindir terkait jalan yang hanya diuruk batu.
Baca: Hanya Satu Malam Jalan di Pasar Natar Lampung Selatan Tiba-tiba Mulus, Jelang Kedatangan Jokowi
Baca: Jokowi Bertolak ke Lampung Hari Ini: Saya Ingin Lihat Sendiri yang Ada di Video itu Bener Enggak
Dituliskannya upaya pengurukan batu itu semata-mata agar Jokowi tidak terpontang-panting melintas jalan tersebut.
"Jalan yg dikerjakan kemarin sudah rusak lagi hari ini karena hujan, dan ternyata cuma ditimbun tidak/belum di aspal. Mungkin sekedar agar Pak @jokowi tidak migrain gara2 terpontang-panting dijalan."
Sontak postingan tersebut disambut ramai oleh warganet.
Mereka menduga jalan mulus di Lampung tak akan bertahan lama.
Bahkan mereka mempertanyakan kinerja pemerintah Lampung
Sementara Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi membantah perbaikan jalan lantaran kedatangan Jokowi.
Sang gubernur mengungkap, perbaikan jalan dilakukan karena proses tender yang baru selesai.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jalan Rusak di Rumbia Diuruk Batu, Warga: agar Pak Jokowi Tak Migran Pontang Panting di Jalan ,
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.