TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok aktivis Palestina, Khader Adnan meninggal dunia di dalam penjara di usianya yang ke 45 tahun.
Khader Adnan meninggal dunia, Selasa (2/5/2023) setelah melakukan aksi mogok makan selama 86 hari.
Sebelumnya, Khader Adnan juga sempat melakukan aksi mogok makan selama 66 hari saat mendekam di penjara pada 2012 silam.
Kemudian, aktivis tersebut mengakhiri mogok makan pada Februari 2012 usai kesepakatan dengan otoritas tercapai.
Aksi mogok makan yang dilakukan Khader Adnan kala itu sempat menjadi perhatian dunia.
Selain itu juga memicu protes solidaritas di Tepi Barat dan Gaza.
Seperti diketahui, pria kelahiran kota Arrabeh, 24 Maret 1978 itu sempat masuk dan keluar penjara selama lebih dari dua dekade.
Pihaknya sudah ditangkap sebanyak 12 kali.
Baca: Israel akan Lockdown Palestina Selama Perayaan Memorial Day dan Hari Kemerdekaan
Baca: Seusai Coba Damaikan Ukraina-Rusia, China Nyatakan Siap Bantu Upaya Perdamaian Palestina dan Israel
Khader Adnan terlibat tudingan 'kegiatan yang mengancam kemanan regional'.
Diketahui pada 2014, Khader Adnan ditangkap dan dijatuhi hukuman selama enam bulan yang kemudian diperpanjang.
Saat ditahan, pihaknya kembali melakukan aksi mogok makan selama 56 hari.
Tak berlangsung lama, Khader Adnan dinyatakan bebas pada Minggu (12/7/2015).
Adapun, Khader Adnan terakhir kali ditangkap pada Minggu (5/2/2023).
Kala itu, Khader Adnan menjadi terdakwa atas tudingan kasus yang mencakup hubungan dengan kelompok terlarang dan hasutan untuk melakukan kekerasan.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Khader Adnan, Seorang Aktivis Palestina, Meninggal usai Mogok Makan 86 Hari di Penjara Israel
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.