'Rebut' 4 Wilayah, Putin Sahkan Dekrit Baru Warga Ukraina Wajib Pindah Kewarganegaraan Rusia

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Ninaagustina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengesahkan dekrit terbaru yang mewajibkan warga Ukraina di empat wilayah yang dianeksasi Rusia untuk pindah kewarganegaraan Rusia.

Empat wilayah itu adalah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhia.

Lebih lanjut, jika ada yang menolak, mereka akan menghadapi potensi deportasi.

Dilansir dari Tribunnews pada Sabtu (29/4/2023), waktu pengajuan kewarganegaraan Rusia itu dibatasi hingga 1 Juli 2024.

Baca: Parit Sepanjang 800 Km Pasukan Rusia Sudah Siap, Tentara Putin Tinggal Tunggu Serangan Ukraina

Bagi mereka warga keempat wilayah terkait yang tidak mendaftar akan dianggap sebagai warga asing.

Dan selebihnya, mereka akan berisiko untuk dideportasi.

Sama halnya dengan warga Ukraina yang sebelumnya tinggal di empat wilayah aneksasi itu dan pindah ke wilayah Rusia tapi menyatakan tetap pertahankan kewarganegaraan Ukraina juga akan dianggap orang asing.

Di sisi lain, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar mengatakan langkah itu menunjukkan Rusia berusaha untuk memengaruhi perubahan komposisi etnis dari wilayah yang diduduki sementara di Ukraina.

Baca: Rusia Pasang Jebakan, Pangkalan Militer di Krimea Sengaja Dikosongi untuk Perangkap Militer Ukraina

"Dengan cara ini, musuh berusaha menghancurkan kenegaraan Ukraina dan identitas diri nasional masyarakat di wilayah Ukraina yang diduduki sementara," katanya di saluran Telegram-nya.

Sebagai informasi, pemerintah Ukraina sebelumnya telah menolak klaim Putin atas aneksasi empat wilayah Ukraina ke Rusia.

Di situ pihak Ukraina berjanji akan mengambil kembali wilayah yang direbut oleh Rusia di timur dan selatan.

(Tribun-Video.com/Tribun-Papua.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dekrit Baru Putin: Warga Ukraina di 4 Wilayah Aneksasi Wajib Pindah Kewarganegaraan Rusia

# putin # Warga Ukraina # kewarganegaraan Rusia # kota Donetsk

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda