TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Sabtu (22/4/2023), Militer Sudan sedang mengatur upaya evakuasi Warga Negara Asing (WNA) dan Diplomat dari negara terkait.
Upaya evakuasi ini dilakukan dengan menggunakan pesawat militer, di tengah konflik berdarah yang memasuki minggu kedua.
Pernyataan itu disampaikan oleh Komandan Angkatan Bersenjata Sudan, Jenderal Abdel Fattah Burhan.
Baca: Kondisi Sudan Kian Memburuk Perang Terus Terjadi: WNI Diimbau Tetap Berada di Rumah Demi Keselamatan
Dikatakan, pihaknya akan memfasilitasi evakuasi warga negara Amerika, Inggris, China dan Perancis serta para diplomatis.
Hal ini menyusul pembicaraan dengan sejumlah kepala negara yang meminta pertolongan evakuasi.
Konflik ini disebutkan membuat para pejabat jengkel karena sebagian besar bandara utama telah menjadi medan pertempuran.
Sehingga, pergerakan keluar dari Ibu Kota Sudan, Khartoum sangatlah berbahaya.
Karena hal tersebut, militer Sudan mengatakan Komandan Burhan setuju menyediakan bantuan yang diperlukan untuk membantu evakuasi.
Baca: Tentara Bayaran Rusia Diduga Dalangi Perang di Sudan, Dituduh Latih Militer RSF & Jarah Tambang Emas
Lebih lanjut, banyak pertanyaan muncul mengenai penyelamatan massal para WNA di sana.
Pasalnya, bandara internasional Sudan sudah ditutup dan jutaan orang memilih untuk berlindung di rumah.
Namun, diberitakan pemerintah Arab Saudi pada Sabtu (22/4) lalu mengumumkan telah berhasil memulangkan sebagian warga Saudi dari Sudan.
(Tribun-Video.com/voaindonesia.com)
Artikel ini telah tayang di VOA Indonesia dengan judul Konflik Bersenjata Memanas, Militer Sudan Janji Bantu Evakuasi Warga Asing
Host: Nina Agustina
VP: Dedhi Ajib
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.