Subvarian Baru Virus Corona Terdeteksi di Rusia, Tingkat Penularan Lebih Tinggi ke Seluruh Dunia

Editor: Panji Anggoro Putro

Video Production: Muhammad Taufiqurrohman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengawas kesehatan Rusia, Rospotrebnadzor mengumumkan pada Selasa kemarin bahwa mereka mendeteksi beberapa kasus Arcturus, subvarian baru virus corona (Covid-19).

"Badan kesehatan regional diberitahu tentang subvarian XBB 1.16 dan urutan genetik yang dikaitkan dengannya ditambahkan ke database," kata Rospotrebnadzor dalam sebuah pernyataan.

Menurut data awal, Arcturus mungkin memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi, namun tidak ditandai dengan patogenisitas yang tinggi.

Baca: Sosok Ningsih Tinampi, Paranormal yang Dulu Ngaku Punya Obat Corona, Kini Jadi Ibu Bhayangkari

"Artinya, penyakit yang disebabkannya berlangsung dalam bentuk ringan. Pembatasan anti epidemi apapun sehubungan dengan deteksi tidak diperlukan," jelas Rospotrebnadzor.

Dikutip dari laman Anadolu Agency, Rabu (19/4/2023), secara umum, kejadian Covid-19 di Rusia menurun 14 persen dibandingkan minggu lalu dan berjumlah 49.500 kasus.

"Strain Omicron tetap dominan," tegas Rospotrebnadzor.

Baca: Pintar Cari Peluang & Tak Takut Gagal, WNI di Norwegia Bangun Bisnis Cafe, Dihantam Corona & Resesi

Pertama kali terdeteksi pada Januari lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Arcturus merupakan subvarian Omicron dan memicu lonjakan kasus baru-baru ini di India.

Sejak saat itu, subvarian ini menyebar ke berbagai negara dan ditetapkan sebagai subvarian baru dalam pemantauan pada 22 Maret lalu. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Deteksi Kasus Subvarian Arcturus, Subvarian Baru Virus Corona

# virus corona # Rusia # Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
   #virus corona   #Rusia   #Covid-19
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda