Motif KKB Tembaki Pesawat Asian One di Distrik Beoga karena Bawa Logistik Senjata Milik TNI

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Video Production: Putri Anggun Absari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pesawat Asian One sedang membawa sejumlah logistik senjata milik TNI dan hal tersebut membuat KKB melakukan penyerangan.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom mengaku, pihaknya yang bertanggungjawab dalam peristiwa penembakan pesawat.

Ia menjelaskan KKB yang menyerang di bawah komando Arodi Kulu yang menjadi pimpinan batalyon Ndimbu Guya pada Kodap VIII IntanJaya.

Staf operasi Kodap VIII, Lewi Kogoya juga turut dalam aksi penembakan pesawat.

Menurut Sebby Sambom, KKB akan terus melakukan penembakan bagi pesawat yang memasuki zona merah.

"Pesawat tersebut dari luar masuk ke Beoga membawa peralatan TNI maka kami menembak."

Baca: Berulah Lagi! KKB Papua Berondong Pesawat Asian One saat Hendak Mendarat di Beoga, Begini Nasibnya

"Bila pesawat masuk di wilayah zona perang, maka kami akan targetkan pilot kali ini," jelasnya, Jumat (14/4/2023) dikutip dari TribunPapua.com.

Diketahui, sebanyak dua lubang bekas tembakan ditemukan di kabin bagasi tengah dan body di samping roda depan Pesawat Asian One.

Kata Kapolda Papua

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkap penembakan pesawat yang dilakukan KKB sudah berulang kali terjadi.

"Pesawat tertembak adalah kejadian berulang setelah kasus yang sebelumnya juga Trigana Air tertembak dan kemudian kasus penyanderaan pilot Capten Philips," paparnya.

Ia meminta aparat kepolisian segera menuju ke Timika untuk melakukan pendalaman kasus.

"Segera lakukan pendalaman terkait penembakan terhadap pesawat dan sesegera mungkin ke Beoga," imbuhnya.

Prajurit TNI di Distrik Beoga Siaga Satu

Tim gabungan TNI-Polri meningkatkan keamanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah setelah KKB menembaki Pesawat Asian One.

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB, Brigjen Sri Widodo menjelaskan status keamanan di Distrik Beoga saat ini sudah siaga satu.

Menurutnya tim gabungan TNI-Polri harus bersiaga jika terjadi serangan susulan yang dilakukan KKB.

"Saat ini aparat keamanan TNI-Polri melaksanakan siaga satu," jelasnya.

Distrik Beoga merupakan wilayah yang hanya bisa diakses menggunakan pesawat perintis.

Baca: Detik-detik Pesawat Asian One Diberondong KKB Papua di Bandara Beoga Kabupaten Puncak

Tidak adanya akses jalur darat membuat Distrik Beoga terisolir.

Sebelumnya, Pesawat Asian One berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika menuju Distrik Beoga pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 05.53 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 06.38 WIT.

Dilansir TribunPapua.com, KKB menembaki sisi kanan pesawat saat pesawat telah tiba di lapangan terbang Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Kini pesawat Asian One telah terbang kembali dari Bandara Beoga menuju Timika sekitar pukul 07.47 WIT.

Meski sempat menjadi sasaran tembak, pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 08.12 WIT.

Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kronologi penembakan akan disampaikan oleh Kasatgas Humas Damai Cartenz. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif KKB Tembaki Pesawat Asian One di Distrik Beoga, Peluru Ditemukan di Bagasi dan Dekat Roda

# Motif KKB # Penembakan # Asian One # Distrik Beoga

Sumber: Tribunnews.com
   #motif   #KKB   #Asian One   #penembakan   #Distrik Beoga
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda