Sempat Buat Panik, BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Tuban Jawa Timur

Editor: winda rahmawati

Video Production: Roni Yoga Irawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo 6.6 terjadi di 68 km Barat Laut Tuban, Jawa Timur pada Jumat (14/4) pukul 16.55 WIB.

Gempa dirasakan tidak hanya di wilayah Jawa Timur namun juga beberapa lokasi lain hingga DKI Jakarta.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, guncangan gempa bisa dirasakan meluas, lantaran titik pusat gempa buminya atau hiposenter sangat dalam.

Adapun pusat gempa berada di kedalaman 632 km.

"Mengapa gempa Laut Jawa M6,6 mengguncang luas, ini karena kedalaman hiposenternya sangat dalam," kata Daryono, Jumat.

Hingga pukul 17.43 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 1 (satu) dengan magnitudo M 5,5.

Baca: Gempa Bumi Guncang Barat Laut Kota Tuban, Kekuatan 6,6 Magnitudo Terasa hingga Malang dan Magelang

Baca: Gempa Bumi Kembali Mengguncang Kota Bukittinggi Berkekuatan M 4,5, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Ia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun.


Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kuta dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trengalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gempa M 6,6 Tuban Jawa Timur Dirasakan hingga Jakarta, BMKG Ungkap Penyebabnya

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda