TRIBUN-VIDEO.COM - Tindakan persekusi terhadap dua wanita pengunjung cafe di Sumatera Barat menjadi perhatian publik.
Wanita yang dikira pemandu karaoke ternyata hanya pengunjung biasa.
Diakui korban, saat dipersekusi secara keji, mereka mendapatkan tindakan pelecehan.
Baca: Bukan Pemandu Lagu, 2 Wanita yang Dipersekusi di Pesisir Selatan Ternyata Pengunjung Biasa
Insiden ini terjadi di Cafe Natasya Live Musik, Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pada (8/4/2023) sekira pukul 23.30 WIB.
Keduanya diarak, ditelanjangi, dan dibuang ke laut oleh warga karena dianggap menodai bulan suci Ramadhan.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Novianto Taryono mengatakan, warga juga merusak sejumlah fasilitas cafe.
"Ada beberapa cafe yang buka tetapi yang menyediakan karaoke hanya cafe tersebut," kata AKBP Novianto Taryono.
AKBP Novianto membantah jika kedua korban merupakan pemandu karaoke.
Dari pengakuan korban, keduanya kesulitan tidur malam seusai kejadian ini.
Baca: Kapolres Pesisir Selatan Dalami Kasus Persekusi 2 Perempuan di Lengayang, Korban adalah Pengunjung
Mereka mengaku trauma yang cukup mendalam atas peristiwa itu.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Indira Suryani pun turut buka suara.
Dikatakan Indira, pihaknya menemukan berbagai bentuk kekerasan seksual yang mereka rasakan dalam rentang waktu 10-15 menit.
Saat kejadian, keduanya hanya memakai baju biasa.
Baca: Main Hakim Sendiri! 2 Wanita Korban Persekusi Ternyata Hanya Pengunjung Kafe
Atas tindakan itu, kedua korban kini menuntut keadilan. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Wanita Pengunjung Cafe Sumbar Ditelanjangi dan Dibuang ke Laut Dianggap Nodai Bulan Suci Ramadan
# TRIBUNNEWS UPDATE # pemandu lagu # pemandu karaoke # pelecehan seksual # Pesisir Selatan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.