TRIBUN-VIDEO.COM - Real Madrid belum bisa memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions meski menang 2-0 atas Chelsea, Kamis (13/4/2023).
Pasalnya Real Madrid dan Chelsea masih harus menjalani leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stamford Bridge pekan depan.
Hasil laga tersebut yang akan menentukan Real Madrid atau Chelsea yang lolos ke babak selanjutnya.
Pelatih kawakan Real Madrid, Carlo Ancelotti sadar dengan hal tersebut.
Untuk itu ia tak ingin tim arahannya jemawa dengan keuggulan 2-0 ini.
Ditambah lagi mereka akan menjalani laga leg kedua di kandang lawan.
Tekanan dan atmosfer yang ada di markas Chelsea tentu berbeda dari Bernabeu.
Di Bernabeu, Real Madrid mendapat dukungan penuh dari penggemar yang memadati stadion.
Sebaliknya di Stamford Bridge mereka harus berhadapan dengan sorakan para suporter Chelsea.
Untuk itu, Carlo Ancelotti tak mau menganggap enteng Chelsea.
Baca: Perang Saudara AC Milan Vs Napoli di Liga Champions Miliki Kesamaan, Kompak Memusuhi Wasit Rumania!
Performa tak konsisten yang sedang dialami The Blues sama sekali tak mempengaruhi penilaian Ancelotti.
Ia berharap nasib apes yang sedang menghinggapi The Blues tak berakhir saat menghadapi Real Madrid pekan depan.
Hal yang sama juga ia harapkan terjadi kepada Frank Lampard yang berstatus sebagai pelatih Chelsea.
"Saya paham betul dengan sepak bola dan demikian juga dengan para pemain saya. Masih ada 90 menit kedua yang harus dimainkan," ucap Ancelotti
"Akan sangat sulit bermain di sana (Stamford Bridge)."
"Saya memiliki kenangan bagus dengan Frank Lampard."
"Dia adalah pemain yang luar biasa. Saya berharap dia akan menjadi pelatih yang luar biasa juga."
"Namun tidak untuk leg kedua nanti," tukasnya.
Baca: Sadio Mane Bogem Leroy Sane Pasca-kalah dari Man City di Liga Champions, Bayern Tak Mau Berkomentar!
Secara umum, eks juru taktik AC Milan ini puas dengan performa Real Madrid.
Para pemain bermain disiplin dengan menerapkan pressing tinggi sejak awal laga.
Hal itu membuat para pemain Chelsea kesulitan mengembangkan permainan.
Sayangnya taktik tersebut juga cukup menguras tenaga para pemain.
Dengan jadwal padat yang mereka hadapi, Real Madrid tak bisa terus-terusan melakukan pressing tinggi.
"Kami menghabiskan banyak tenaga untuk melakukan pressing tinggi," jelas Ancelotti.
"Pada akhirnya kami tidak cukup bugar untuk terus-terusan melakukannya."
"Namun hasil dan performa kami cukup baik," pungkas pelatih asal Italia itu.
(Tribunnews.com/Guruh)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sadar Masih Ada Leg Kedua, Ancelotti Doakan Chelsea Tetap Apes di Liga Champions
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.