TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi memastikan tersangka penipuan QRIS pada kotak amal di sejumlah masjid adalah mantan pegawai bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dilansir TribunWow.com, tersangka Mohammad Iman Mahlil Lubis telah diringkus di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023) pagi.
Aksi tersebut rupanya sudah direncanakan Iman sejak Maret 2023 lalu.
Hal itu diungkap Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis.
"Terkait latar belakang yang bersangkutan, pernah bekerja di salah satu bank BUMN," ungkap Auliansyah, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (11/4/2023).
Menurut Auliansyah, tersangka sudah mencetak stiker QRIS palsu sejak Maret 2023.
Karena itu ia menyimpulkan aksi penipuan tersebut telah direncanakan sebelumnya.
Didiuga ada 38 titik di wilayah DKI Jakarta yang menjadi lokasi tersangka menempelkan QRIS palsu.
Baca: Menipu Lewat QRIS Amal Palsu, Eks Pegawai BUMN Ini Meraup Rp 13 Juta dalam Sepekan
Kendati demikian, ia diduga melancarkan aksinya seorang diri.
Auliansyah mengatakan tersangka masih memiliki cadangan stiker QRIS yang belum sempat disebarkan.
Niatan buruk tersangka terhalang mengingat kini ia telah diringkus polisi.
"Itu masih banyak QRIS lain yang akan dilakukan penempelan, tapi belum tahu tempatnya di mana," jelas Auliansyah.
Di sisi lain, tersangka diduga berhasil mengumpulkan uang Rp 13 juta dari aksi penipuan yang dilakukannya.
Pengakuan Pelaku
Sosok pria yang viral mengganti barcode QRIS di sejumlah masjid kawasan Jakarta Selatan akhirnya buka suara.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Instagram @imanabuaf, pria bertubuh besar itu menyebut telah terjadi kesalahpahaman.
Baca: Hanya Koloran, Pelaku Penempel QRIS Palsu di Sejumlah Masjid di Jakarta Dipajang Polisi
Ia mengaku mengganti QRIS masjid dengan rekening atas nama Restorasi Masjid.
Disebutkannya, rekening Bank Nobu itu hanya digunakan untuk melakukan pemeriksaan terkait pekerjaannya.
Namun ia tak menjelaskan secara pasti apa pekerjaannya itu.
Menurut berita yang beredar, pria berinisial IM itu adalah mantan karyawan bank.
"Ada yang bertanya : Apa hubungannya sama pemeriksaan ya?
Saya bekerja di bidang pemeriksaan pak/bu/mas/mbak.
Contoh (tapi bukan kasus ini) :
Coba cek dong, pembayaran dengan "anu" itu berapa lama prosesnya, ada potongan atau tidak, jangan-jangan ga masuk, ada BAGI-BAGI nggak?
.
Nah, kami menentukan sampel, secara diam-diam, kalau secara terang-teranganan ya ga perlu periksa, cukup tanya.
.
Sekali lagi saya mohon maaf, risiko pekerjaan, tapi kerugian finansial yang mungkin ditimbulkan akan saya ganti," tulis pria tersebut.
Setelah itu, ia mengunggah sejumlah bukti transfer dari rekening Restorasi Masjid ke rekening Masjid Nurul Iman.
"Assalamu'alaikum, sehubungan belum ada respons yang signifikan dari kedua penyelenggara QRIS, maka dengan pertimbangan :
1. Teman-teman khawatir saya tidak bertanggung jawab.
2. Semakin lama proses penyelesaian
Maka, SELURUH uang yang pernah masuk melalui QRIS saya titipkan/kembalikan sementara di Rekening Resmi Mesjid Nurul Iman Blok M.
Hal ini tidak menghilangkan kewajiban saya untuk tetap berkunjung ke DKM Mesjid-mesjid tersebut.
Sekali lagi saya memohon maaf telah melakukan sesuatu yang melanggar prosedur," tulisnya.
IM juga mengaku tak mengetahui total uang yang ada di rekening tersebut.
Ia membantah melakukan penipuan demi keuntungan pribadi.
Masih melalui akun Instagram yang sama, IM lantas mengaku siap mengembalikan uang yang telah masuk ke rekening Bank Nobu tersebut.
Diduga, IM sudah beberapa kali berbuat onar.
Akun Instagram @redasamudera.id, mengungkap sosok IM yang diduga merupakan mantan karyawan sebuah bank.
"Saya kenal waktu kerja di B** Pusat, waktu ana belum hijrah. Sekitaran tahun 2017-2018 masih kerja di B**," tulis seorang warga kepada Reda.
"Kapan terakhir kontak beliau," tanya Reda.
"Ana resign awal 2019, seingat ana waktu itu dia masih di Divisi Social Enterpreneurship, ana masih ada nomor kontaknya," jawabnya.
Menurut pengakuan netizen tersebut, aksi menempelkan stiker QRIS juga dilakukan IM ke masjid lainnya.
"Akh, stikernya ada di Masjid Al Azhar juga yang mengatasnamakan Restorasi Masjid, Qadarullah ana pernah kirim Qris ke situ," ungkap seorang warga kepada Reda sembari membagikan potret tanda bukti transfer.
"Subhanallah Al Azhar juga kena, bisa jadi belum tahu Al Azharnya. Kalau memang bener," balas Reda.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Pria Viral yang Tempel QRIS Palsu Dipastikan Eks Pegawai Bank BUMN, 1 Bulan Kumpulkan Rp 13 Juta
# QRIS Infaq Masjid # Penipuan stiker QRIS # QRIS kotak amal masjid
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.