Ditanya soal Money Politic, Bambang Pacul Singgung Aksi Jokowi dan Jan Ethes yang Bagi-bagi Amplop

Editor: Fitriana SekarAyu

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Dwi Adam Sukmana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul nampak geram ketika ditanya soal money politic yang dilakukan sejumlah kader PDI-P.

Merespons hal ini, Bambang Pacul lantas menyinggung aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sang cucu Jan Ethes yang membagi-bagikan amplop untuk masyarakat di Solo.

Kegeraman Bambang Pacul bermula ketika ditanya oleh awak media soal pernyataannya tentang pengesahan RUU Pembatasan Uang Kuartal yang akan membuat anggota DPR menangis.

Pasalnya legislator tak bisa bagi-bagi uang kepada masyarakat.

Dilansir Tribunnews, Bambang Pacul pun menilai pertanyaan tersebut berasal dari pesanan pihak tertentu.

"Kamu dapet pesanan dari siapa? pesanan ya boleh, tapi aku sudah jelasin," ujar Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Baca: Minta Mahfud MD Usut Tuntas Aliran Dana Rp 349 T, Bambang Pacul: Jangan Ada Dusta di Antara Kita

Pacul lantas menerangkan bahwa regulasi tersebut membuat anggota DPR hanya bisa membagi uang maksimal Rp 20 juta.

Ia mengakui bahwa hal tersebut bagian dari money politic.

Pacul kemudian menyinggung kegiatan Presiden Jokowi dan Jan Ethes yang membagi-bagikan uang di Solo.

Dikatakan olehnya bahwa money politic adalah bagian dari keadaan budaya negara yang masih belum siap.

Baca: Jokowi Respons Bambang Pacul soal RUU Perampasan Aset, Akan Terus Didorong untuk Diselesaikan DPR

"Pak Pacul kalau begitu money politik dong. Lah hari gini mohon maaf ya itu Jan Ethes itu juga bagi bagi di Solo. Di pasar. Pak Presiden bagi tuh uang pakai amplop," tambahnya.

"Loh hari gini kan kita belum capable. Rakyatmu sudah capable atau belum? kan belum. Kalau belum gimana? Ya dibuat capable dulu baru nanti masuk. Jangan ngotot aja. Nggak cocok karo keadaan kamu paksa saja. Jangan dong. Keadaan culture kita belum siap. Gitu loh bos," pungkasnya.

Adapun sebelumnya, PDI-P sempat disorot gara-gara beredar foto yang menampilkan amplop bergambar Ketua DPP PDIP Said Abdullah di sebuah masjid di Sumenep, Madura.

PDIP sendiri sudah membantah kegiatan money politic dengan alasan belum mendekati Pemilu.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politikus PDIP Geram Ditanya Soal Money Politik, Singgung Jokowi-Jan Ethes Bagi-bagi Amplop di Pasar

# Bambang Pacul # PDI-P # Jokowi # Solo # amplop

Sumber: Tribunnews.com
   #Bambang Pacul   #PDI-P   #Jokowi   #Solo   #amplop
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda