TRIBUN-VIDEO.COM - Hakikat puasa Ramadan sebenarnya belajar menahan diri dari hawa nafsu.
Bukan cuma makan dan minum, tetapi segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa ditekan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Berpuasa juga merupakan salah satu dari lima Rukun Islam.
Puasa Ramadan aman untuk orang sehat, tapi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu harus berkonsultasi medis terlebih dahulu.
Tak sedikit juga penelitian yang mengatakan puasa sangat bagus untuk menjaga kesehatan, karena membersihkan kotoran dalam tubuh dan merileksasi kinerja organ tubuh.
Baca: Bagaimana Hukumnya Mandi Wajib Setelah Imsak, Apakah Puasanya Sah?
Dari fakta di atas orang yang berpuasa bukan berarti harus bermalas-masalah dan melupakan olahraga.
Meski begitu tidak semua olahraga dapat dilakukan ketika berpuasa.
Beberapa olahraga mungkin dianjurkan, namun perhatikan durasi dan waktu yang tepat melakukannya.
Menurut Bobi Muslim selaku Ketua Pengurus Persatuan Binaraga dan Fitnes (PBFI) Kepulauan Riau (Kepri), ada beberapa tips olahraga ringan yang bisa dilakukan saat berpuasa, yaitu:
1. Jumping Jack Minimal 30 Menit Sebelum Berbuka
Jumping jack merupakan olahraga yang bisa dilakukan oleh segala usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Gerakan ini dilakukan dengan membuka-tutup tangan dan kaki sembari melompat kecil.
Dapat dikatakan, olahraga ini cukup efisien dan tentunya hemat, pasalnya dilakukan tanpa menggunakan alat khusus dan bisa dikerjakan di mana saja.
Meski terdengar mudah dan sederhana namun siapa sangka gerakan jumping jack melatih ketahanan otot pinggul, paha, pinggang dan bahu.
Bobi menambahkan, selain melatih ketahanan otot, jumping jack membantu meningkatkan kebugaran, bahkan bisa dipakai sebagai opsi olahraga rutin karena mampu membakar kalori dalam tubuh.
"Tak masalah buat orang yang malas gerak olahraga di pagi hari, opsi itu bisa dilakukan sore hari sebelum berbuka. Namun untuk rekomendasi pagi hari, karena energi masih full dan bugar," ujarnya, Jumat (31/3/2023).
Jenis jenis jumping jack yang bisa dilakukan dirumah antara lain ada jumping jack dasar, squad jacks, rotational jacks, dan low impact jumping jacks.
Perlu digarisbawahi karena kita tidak dalam kondisi full energi saat berpuasa, usahakan menerapkan olahraga ini dalam intensitas ringan hingga menengah.
Baca: Sejarah Puasa, Sebelum Datangnya Islam dan Perintah Puasa Ramadhan
2. Latihan Beban
Latihan beban di sini tidak harus melakukan di tempat gym atau fitnes, tetapi bisa juga dilakukan di rumah.
Bobi menyarankan metode hemat dengan menggunakan botol minum 1.5 liter yang terisi air penuh, atau 2 botol minum 600ml sebagai pengganti barbel.
Adapun yang bisa dilakukan antara lain:
- Lateral Raise, berdiri tegak tangan direntangkan dengan membawa 2 botol minum, lalu naik turunkan beban.
Penampakannya seperti burung mengepakkan sayap, ulangi 15-20 kali, lakukan hingga 2-3 set (1 set 20 kali).
Latihan ini untuk mengencangkan otot bahu.
- Shoulder Circles, berdiri tegak rentangkan kedua tangan setinggi bahu.
Masing-masing tangan membawa botol air dan buat gerak melingkar atau berputar pada bahu mengarah kedepan.
Lakukan itu 2-3 set, kemudian ulangi dengan berlawanan arah atau mengarah ke belakang.
Biasanya ini cocok untuk kamu yang terlihat bahunya bungkuk.
- Triceps Extension, berdiri tegak dengan membawa beban atau 1 botol minum dengan kedua tangan.
Kemudian angkat keatas kepala, posisi bisep dan siku mendekati telinga, kemudian tekuk siku ke arah belakang kepala hingga membentuk sudut 90 derajat, luruskan kembali ke atas, dan lakukan 1-3 set dengan repetisi 15 kali.
Sebenarnya gerakan ini bisa juga dilakukan dengan duduk, tergantung situasi.
Baca: Bahaya Banyak Makan Makanan Bersantan saat Puasa Bisa Picu Penyakit, Termasuk Alergi & Obesitas
3. Sit Up
Buat kamu yang berpuasa sekaligus sedang melakukan diet, sit up secara rutin bisa jadi pilihan kamu untuk membuat perut kamu jadi kencang.
Hal ini dijelaskan oleh Bobi, cukup melakukan 10-15 kali sit up setiap hari secara rutin bisa mengecilkan perut bahkan membantu membentuk perut.
Tentunya hindari konsumsi makanan yang memiliki kadar minyak berlebih, karena akan sia sia diet dan olahragamu jika tidak dibarengi dengan pola makan dan gizi yang tidak seimbang.
4. Jogging
Cukup mudah dan sederhana, biasakan jogging pada pada pagi hari, sembari menikmati udara segar, namun jika mager melanda, bisa dilakukan pada sore hari dengan pemilihan waktu mendekati berbuka puasa.
"Tak perlu lama, cukup lakukan 10-15menit sehari," ujar Bobi.
5. Bersepeda
Terakhir adalah bersepeda. Kamu yang belum punya keinginan/hobi bersepeda, cobalah untuk mulai melakukan hobi ini.
Di samping sebagai olahraga, bersepeda juga menuntun kamu untuk menikmati perjalanan dan disetiap rutenya, cocok nih buat opsi healing sehat.
Saat berpuasa, bersepeda bisa dilakukan saat pagi maupun sore menjelang berbuka.
Tentunya kamu pastikan untuk memilih jalur sepeda yang nyaman dan tidak membutuhkan tenaga ekstra.
Jangan lupa batasi waktu bersepeda agar tidak membuat tubuh lemas.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Tips Olahraga Saat Puasa Ramadan, Rekomendasi Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.