TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika menanggapi pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief soal bebasnya Anas Urbaningrum.
Sebelumnya, Andi menyarankan Anas untuk meminta maaf kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah bebas dari penjara.
Namun, Pasek menyebut, yang seharusnya meminta maaf justru adalah SBY.
Baca: Besok Anas Urbaningrum Bebas dari Lapas Sukamiskin, Berikut Ini Sejumlah Agenda setelah Bebas
Menurut Pasek, Anas banyak mendapat perlakuan tak adil dari SBY selama menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Pertama, SBY disebut mendorong KPK segera menetapkan Anas sebagai tersangka kasus penerimaan gratifikasi.
Kedua, Pasek menyebut SBY melakukan upaya kudeta di Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk melengserkan Anas.
Padahal, kala itu, Anas belum ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiga, SBY dituding melakukan fitnah karena menyebut Anas Urbaningrum menerima uang hasil korupsi E-KTP.
"Masih banyak lagi yang harus SBY meminta ke AU untuk dimaafkan," kata Pasek, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (10/4).
Baca: Sejumlah Tokoh Politik & 16 Ormas Bakal Jemput Anas Urbaningrum saat Bebas dari Lapas Sukamiskin
Pasek menegaskan, Anas tak akan membawa dendam seusai bebas dari penjara.
Namun, Anas akan berjuang mencari keadilan terhadap hal yang mengkriminalisasikan dirinya.
Sebelumnya, Andi Arief menyarankan Anas agar segera meminta maaf kepada SBY setelah bebas.
Pasalnya, kasus korupsi yang menjerat Anas dianggap telah membuat pamor Demokrat menjadi anjlok.
Diketahui Anas Urbaningrum akan bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung pada Selasa (11/4) besok.
Ia sebelumnya telah menjalani hukuman 8 tahun penjara terkait kasus korupsi proyek Hambalang.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gede Pasek Justru Sarankan SBY yang Minta Maaf ke Anas Urbaningrum
# Gede Pasek # SBY # Anas Urbaningrum # Demokrat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.