TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemil (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyarankan agar Anas Urbaningrum segera meminta maaf kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah bebas dari penjara.
Pasalnya, kasus korupsi yang menjerat Anas dianggap telah membuat pamor Demokrat menjadi anjlok.
Andi mengatakan, permintaan maaf Anas hendaknya disampaikan secara terbuka kepada SBY dan seluruh kader Demokrat.
"Sebagai sahabat, saya menyarankan Anas Urbaningrum memilih meminta maaf terbuka kepada Bapak SBY dan seluruh kader Demokrat yang hampir karam saat dipimpinnya," ujar Andi, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (10/4).
Baca: Sejumlah Tokoh Politik & 16 Ormas Bakal Jemput Anas Urbaningrum saat Bebas dari Lapas Sukamiskin
Diketahui Anas pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada tahun 2010 hingga 2013.
Ia kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri karena tersangkut kasus korupsi proyek Hambalang.
Dalam kasus ini, Anas dihukum 8 tahun penjara dalam di tingkat Peninjauan Kembali (PK).
Selain dihukum 8 tahun penjara, hak politiknya juga dicabut.
Anas dilarang dipilih selama 5 tahun sejak bebas dari penjara.
Baca: Anas Urbaningrum Harus Penuhi Syarat Ini Jika Ingin Bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung, Apa Saja?
Adapun pria berusia 53 tahun itu akan bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung pada Selasa (11/4) besok.
Dengan begitu, statusnya akan beralih dari narapidana menjadi klien Balai Pemasyarakatan.
Andi yang merupakan sahabat Anas mengucapkan selamat atas kebebasan itu.
Ia berharap Anas bisa memperbaiki diri di lingkungan politiknya yang baru.
Baginya, semua orang punya masa kelam yang selalu bisa diperbaiki.
"Mulailah hidup baru, hidup yang lebih baik," imbuhnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Besok Bebas, Anas Urbaningrum Disarankan Minta Maaf ke SBY dan Seluruh Kader Partai Demokrat
# Kasus Hambalang # Anas Urbaningrum bebas # Anas Urbaningrum # SBY # Demokrat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.