TRIBUN-VIDEO.COM - Dokumen rahasia yang menyebutkan perang rahasia AS dan NATO di Ukraina bocor di media sosial.
Saat ini, pihak Pentagon telah berusaha keras untuk mengidentifikasi sumber kemungkinan kebocoran dokumen yang sangat rahasia itu.
Pada hari Minggu (9/4/2023), Pentagon menyebut bahwa pihaknya telah membuat rujukan resmi ke Departemen Kehakiman.
Mereka meminta untuk menyelidiki kebocoran dokumen tersebut, yang telah diedarkan di situs media sosial, termasuk Twitter.
Baca: Genderang Perang Berbunyi, Amerika Serikat Siap Bertempur Lawan China jika Nekat Serang Taiwan
Dokumen itu sendiri dibuat oleh Staf Gabungan militer AS.
Data ini diduga berisi informasi intelijen yang berkaitan dengan Ukraina, China, Timur Tengah, dan Afrika.
Kebocoran tersebut tampaknya menunjukkan Washington tengah memata-matai sekutu dekat AS, termasuk Ukraina, Korea Selatan, dan Israel.
Namun, Pentagon tak mengesampingkan kemungkinan bahwa dokumen-dokumen itu telah direkayasa.
Baca: Janji Palsu Barat! Ukraina Baru Terima 57 dari Hampir 300 Tank yang Dijanjikan Amerika dan Sekutunya
Tujuannya untuk menyembunyikan asal-usulnya atau menyebarkan informasi palsu yang dapat merusak kepentingan keamanan AS.
Sementara Kantor kepresidenan Ukraina ikut mengomentari kebocoran dikumen itu.
Ukraina menilai, dokumen yang bocor itu mengandung sejumlah besar informasi fiktif dan mengandung ciri-ciri kampanye disinformasi Rusia. (Tribun-Video.com/aljazeera.com)
Artikel ini telah tayang di aljazeera.com dengan judul US scrambles to find source of leak of Ukraine war intel
Host: Tini Afshin
VP: Indra
# Dokumen Rahasia # mata-mata # Amerika Serikat # bocor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.