2 Warga Magelang Diduga Jadi Korban Pembunuhan Mbah Slamet Si Dukun Maut, Barang di TKP Jadi Bukti

Editor: Panji Anggoro Putro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dilansir dari Tribunnews.com, dua korban pembunuhan berantai Mbah Slamet diduga merupakan ibu dan anak yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah.

Diketahui, empat korban pembunuhan telah terindentifikasi, sementara delapan korban lain masih belum terungkap identitasnya.

Sejumlah barang yang terkubur di dalam liang lahat diyakini milik warga Mertoyudan, Magelang bernama Theresia Dewi (47) dan Okta Ali Abrianto (31).

Baca: Penampakan Ruang Ritual Rahasia Mbah Slamet sebelum Habisi 12 Korban, Berukuran Kecil dan Sumpek

Kakak Theresia Dewi, Yusuf Edi Gunawan (64), mengungkapkan ibu dan anak tersebut menghilang setelah pergi dari Salatiga pada November 2021 lalu.

Saat di Salatiga, Theresia Dewi ditemani dua anaknya, Okta Ali Abrianto dan Claudy.

Theresia Dewi kemudian berpamitan ke Claudy akan pergi ke Banjarnegara ditemani Okta Ali Abrianto.

"Kemudian mereka (kedua korban) berpamitan ke Claudy, pamit ke pergi Banjarnegara katanya mau ambil dana (uang)."

"Mereka berangkat ke Banjarnegara naik mobilnya Honda Mobilio," paparnya, Sabtu (8/4/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Sejak saat itu, pihak keluarga mengaku kehilangan kontak kedua korban.

Setelah kasus penemuan 12 jasad korban pembunuhan Mbah Slamet, pihak keluarga menduga Theresia Dewi dan Okta Ali Abrianto menjadi korban.

Yusuf Edi Gunawan merasa yakin karena terdapat sejumlah barang yang ditemukan di liang lahat korban seperti jam tangan, jaket, dan kunci mobil.

"Barang buktinya itu sudah identik, saya lihat jam tangan adik saya itu. Jaket Pemuda Pancasila, ada label nama yang tertulis nama Okta."

"Lalu, kunci mobil yang masih ada di dalam saku celana. Untuk mobilnya sampai sekarang belum diketahui, masih dalam penyelidikan," sambungnya.

Baca: Penampakan Ruang Ritual Rahasia Mbah Slamet sebelum Habisi 12 Korban, Berukuran Kecil dan Sumpek

Ia mengaku telah melakukan tes DNA untuk dicocokkan dengan jasad Theresia Dewi.

Sedangkan jasad Okta Ali Abrianto dicocokkan DNA dengan ayah kandung korban.

"Saya ke sana diambil sampel DNA-nya. Sedangkan untuk Okta, Bapaknya (suami pertama Theresia Dewi) sudah diambil tes DNA nya juga, kemarin Sabtu," tandasnya.

Baca: Temukan 12 Jasad Korban Pembunuhan Mbah Slamet, Kapolres Banjarnegara: Bau Mayatnya Nempel

Menurut Yusuf, adiknya yang bekerja sebagai kontraktor sempat mengalami masalah keuangan karena tidak memiliki suami. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Warga Magelang Diduga Jadi Korban Pembunuhan Mbah Slamet, Barang di TKP Dijadikan Bukti

# pembunuhan # Mbah Slamet # dukun # pengganda uang # Banjarnegara

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda