TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia kembali melaporkan serangan pesawat tak berawak atau drone di negaranya.
Sebuah drone yang diduga berasal dari Ukraina mendarat di Bryansk, Rabu (5/4).
Akibat serangan ini, satu orang dilaporkan terluka.
Gubernur setempat Aleksandr Bogomaz menyebut, insiden terjadi tepatnya di distrik Suzemsky.
Distrik tersebut memang berbatasan langsung dengan Ukraina.
Baca: AS Dituduh Gagalkan KTT Rusia-Afrika sebagai Upaya Isolasi Moskow, Provokasi Negara-negara Lain
Bogomaz menjelaskan, drone yang diduga berasal dari Ukraina itu menjatuhkan peledak.
Akibatnya, seorang warga Rusia mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Sementara ledakan ini tidak menimbulkan kerusakan material di sekitarnya.
"Sebuah alat peledak dijatuhkan dari UAV. Ada satu korban," kata Bogomaz, dikutip dari RT, Rabu (5/4).
Untuk diketahui, Bryansk dan wilayah Rusia lainnya yang berbatasan dengan Ukraina memang kerap mengalami serangan.
Baca: AG yang Disebut Pemicu Penganiaya David Dituntut 4 Tahun Penjara, Jonathan: Gue Yang Bakal Jemput
Sebagian besar insiden melibatkan serangan drone dan artileri lintas batas serta penembakan mortir.
Namun, wilayah Bryansk mengalami serangan besar teroris Ukraina pada awal Maret lalu.
Kala itu sekelompok pria bersenjata menyeberang ke wilayah Rusia sebelum menyerang warga sipil dan menanam alat peledak.
Dua orang tewas dalam serangan itu dan seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun terluka.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang dengan Judul: One injured in drone attack on Russian border region
# Konflik Rusia Vs Ukraina # drone # Ukraina # peluru artileri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.