TRIBUN-VIDEO.COM - Bendera Rusia telah dikibarkan di atas Artyomovsk atau Bakhmut seusai tentara bayaran Rusia, kelompok Wagner memenangkan pertempuran.
Namun, bos Wagner, Yevgeny Prigozhin mengingatkan pasukan Rusia masih harus berusaha keras di Bakhmut.
Tak lama setelah peringatan itu, senjata UR-77 Meteorit Rusia terekam drone membuat ledakan dahsyat di Bakhmut.
Roket amunisi meluncur dan membuat ledakan dahsyat di sekitar posisi Pasukan Ukraina pada Selasa (4/4/2023).
Baca: Bukan Rusia atau AS, Waspada 2 Raksasa Tidur Ini Bisa Picu Perang Nuklir, Nyaris Pecah pada 2019
Dalam rekaman yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia, Quadrocopter merekam detik-detik instalasi ranjau UR-77 itu diluncurkan dalam pertempuran perkotaan Bakhmut.
UR-77 membawa dua amunisi hulu ledak yang tersambung oleh kabel sepanjang 90 meter.
Saat diluncurkan, roket amunisi akan terbang bersama kabel dan jatuh pada daerah yang ditentukan.
Kemudian, amunisi tersebut diledakkan dan membuat ranjau di sekitarnya meledak sehingga terbentuklah jalan selebar 6 meter untuk dilalui pasukan Rusia.
Baca: Trik Rusia Lemahkan UE & AS Tanpa Senjata, Pangkas Produksi Minyak Buat Harga Pasar Dunia Tercekik
Dikutip dari TASS.com, kendaraan UR-77 dirancang untuk ‘membuat celah’ pada ladang ranjau musuh.
Menurut para ahli, UR-77 ini merupakan kendaraan penakluk ladang ranjau terbaik.
‘Penyapu Ranjau’ ini mendapat julukan Slavic dragon atau meteorit karena aksi amunisinya terlihat seperti ular naga.
Saat amunisi diluncurkan, roket meraung keras di atas tanah dan di belakangnya terdapat kabel panjang yang berliku-liku seperti ekor naga. (Tribun-video.com/TASS)
Artikel ini telah tayang di TASS.com dengan judul Russian troops need major efforts in Artyomovsk despite Kiev’s heavy losses — Wagner Group
Host: Dea Mita
VP:Firdausy Shabrina
# ranjau # UR-77 Meteorit # Rusia # Bakhmut # ledakan # Terekam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.