Grup Wagner Mulai Melenceng, Putin Cari Kelompok Tentara Bayaran Baru yang Bisa Dikontrol di Ukraina

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: sara dita

Cameraman: Dyah Ayu Ambarwati

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin diduga sedang mengincar kelompok bayaran lain untuk menggantikan Grup Wagner di Ukraina.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, Rusia mungkin mencari kelompok tentara bayaran yang dapat dikontrol.

Organisasi tentara bayaran dan perusahaan militer swasta "kurang dibatasi" oleh gaji yang buruk dan "inefisiensi" yang menimpa militer formal Rusia.

Pejuang Grup Wagner telah banyak terlibat dalam invasi berkelanjutan Rusia ke Ukraina, terutama dalam upaya Moskow untuk merebut kota Bakhmut di timur yang diperangi.

Kepala Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, adalah rekan lama pemimpin Kremlin.

Akan tetapi perseteruan antara Prigozhin dan Kementerian Pertahanan Rusia diduga menjadi salah satu penyebab Putin ingin mencari kelompok tentara bayaran lain.

Baca: Beda Klaim soal Bakhmut, Hubungan Rusia-Wagner Diduga Pecah, Putin & Prigozhin Tak Lagi Harmonis

Komandan tinggi Rusia kemungkinan besar sedang mencari perusahaan militer swasta baru yang bisa kendalikan secara leluasa.

Karena diketahui, kelompok Wagner kini menjadi ujung tombak penyerangan Rusia di kota Bakhmut, timur Ukraina.

Namun mereka hingga kini gagal merebut kota tersebut.

Pada Februari 2023 lalu, Prigozhin telah menjadi pengkritik yang blak-blakan terhadap kementerian pertahanan Rusia dan pimpinan militer tertinggi, menuduh petinggi militer melakukan pengkhianatan.

Kementerian Pertahanan Inggris pada Selasa (4/4/2023) menilai, tidak ada kelompok tentara bayaran Rusia lainnya yang cocok dengan "ukuran atau kekuatan tempur" para pejuang Wagner.

Kendati demikian, diduga para pejabat Rusia menganggap lebih banyak jumlah korban tewas dari anggota kelompok bayaran 'lebih ditoleransi', ketimbang dari pihak militer Rusia.

Pada hari Minggu, Prigozhin muncul dalam sebuah video di saluran Telegram yang berafiliasi dengan Grup Wagner, di mana dia mengatakan para pejuang bayaran telah menguasai kota Bakhmut di Donetsk yang hancur.

Baca: Kekuasaan Terusik, Putin Cari Tentara Bayaran Rusia yang Baru Pengganti Grup Wagner di Medan Perang

Ia juga mengibarkan bendera di atas balai kota pemukiman . 

Laporan kendali Rusia atas Bakhmut ditolak oleh Kyiv.

Kota ini telah menjadi hotspot pertempuran Rusia dan Ukraina selama berbulan-bulan.

Pada hari Senin, lembaga think tank Institute for the Study of War yang berbasis di Washington mengatakan para pejuang Wagner telah "membuat kemajuan lebih lanjut" di area pusat kota, termasuk balai kota.

Selasa pagi, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut Bakhmut, dengan pasukan Ukraina menangkis 32 serangan di daerah itu selama periode 24 jam sebelumnya.

Sebanyak 530 pejuang Rusia lainnya telah tewas di Ukraina selama beberapa hari terakhir.(*)

Artikel ini telah tayang di Newsweek.com dengan judul Putin Eyes New Wagner Group as Prigozhin Feud Continues—U.K. Intel

# Grup Wagner # putin # tentara bayaran # Ukraina # Rusia # Zelensky # rudal # nuklir

Sumber: Sumber Lain
   #Grup Wagner   #putin   #tentara bayaran   #Ukraina   #Rusia   #Zelensky   #rudal   #nuklir
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda