TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi kembali menemukan jasad korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang dukun pengganda uang berinisial TH (45) alias Mbah Slamet.
Kini total ada 12 jasad korban yang ditemukan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kabibdhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy menyatakan jasad korban ditemukan di tempat yang ditunjukkan oleh pelaku.
Jasad para korban ditemukan tinggal tulang dan tengkorak.
Ia memperkirakan para korban sudah enam bulan dikubur, namun untuk mengetahui detail umur jasad korban diterjunkan tim Disaster Victim Identification (DVI)
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan 9 dari 12 jasad korban telah diperiksa tim forensik Bidokkes Polda Jawa Tengah.
Dari 9 korban tersebut, 6 di antaranya merupakan laki-laki dan 3 lainnya perempuan.
Dugaan sementara, para korban meninggal sekitar 6 bulan hingga 24 bulan yang lalu.
Kombes Sumy Hastry menambahkan para korban meninggal karena racun.
Baca: Istri Mbah Slamet Ternyata Diterlantarkan 1 Tahun & Tak Tahu Aksi Keji Suaminya
Kepala Desa setempat, Mahbudiono mengaku tidak begitu mengenal pelaku karena orangnya tertutup.
Ia bahkan tidak mengetahui pekerjaan Mbah Slamet dan hanya mengetahui pekerjaan istri pelaku.
Mahbudiono menjelaskan, para warga mengetahui pelaku bekerja sebagai dukun pengganda uang ketika ada tamu dari Palembang.
Lahan tempat para korban dikubur merupakan tanah milik orang tua pelaku.
Para warga juga jarang yang berinteraksi dengan pelaku karena lokasi rumahnya yang jauh.
Sementara itu, istri Mbah Slamet, Sanem mengaku tidak mengetahui kasus pembunuhan yang dilakukan suaminya.
Sanem mengungkapkan dirinya sudah lebih dari setahun ditelantarkan oleh Mbah Slamet.
Baca: Korban Mbah Slamet Dukun Maut Pengganda Uang di Banjarnegara Ternyata sampai Palembang
Ia juga tidak mengetahui suaminya merupakan dukun pengganda uang karena hanya bertugas membuatkan minuman ketika ada tamu.
Kasus ini pertama kali terugkap setelah adanya laporan orang hilang berisial PO yang jasadnya ditemukan terkubur di hutan tersebut.
Polisi dibantu sejumlah relawan kemudian melakukan penggalian di dalam hutan dan menemukan 10 jasad korban lain, Senin (3/4/2023).
Seorang relawan, Wanidi Ahmad Hamdani mengatakan, hutan tempat para korban dikubur jauh dari akses jalan bermotor.
Untuk menuju lokasi, perlu jalan kaki sejauh 100 meter dari jalan raya Kalibening Wanayasa.
Saat proses evakuasi ditemukan sejumlah lubang yang digunakan untuk mengubur para korban pembunuhan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Pembunuhan Berantai Mbah Slamet: 12 Jasad Ditemukan, Korban Tewas 6 Sampai 24 Bulan Lalu
# Kebun # Mbah Slamet # Jasad # Korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.