TRIBUN-VIDEO.COM -- Seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara, TH alias Mbah Slamet (45), ditangkap oleh polisi karena membunuh para korban yang percaya dengan janjinya untuk menggandakan uang mereka.
Menurut polisi, para korban yang mayoritas orang dewasa dibunuh secara keji dan dikubur dalam satu liang lahat di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Komandan relawan FRB, Wanidi Ahmad Hamdani, memberikan keterangan bahwa ada 10 jenazah yang berhasil ditemukan dan dibawa ke RSUD Banjarnegara.
Dalam proses penggalian, ditemukan beberapa lubang yang digunakan oleh tersangka untuk mengubur korban.
Wanidi juga menjelaskan bahwa dalam satu lubang bisa ada satu atau dua mayat.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi mayat yang ditemukan sangat beragam, mulai dari yang baru satu minggu hingga yang sudah dikubur tahunan.
Baca: Fakta Serial Killer Banjarnegara, Korban Mbah Slamet dari Banyak Kota hingga Pemilik Lahan Kuburan
Baca: Mbah Slamet Ternyata Cari Mangsa Lewat Facebook, Ngaku Jadi Dukun Pengganda Uang
Para warga di sekitar lokasi sangat ramai untuk melihat proses penggalian dan identifikasi jenazah.
Untuk mencapai lokasi penguburan, harus menempuh jalan berlumpur dan berjalan kaki sejauh 100 meter dari jalan raya Kalibening Wanayasa.
Pihak kepolisian masih mencari titik petunjuk dari pelaku dan tidak menggunakan anjing pelacak dalam proses evakuasi.
Korban-korban yang dibunuh oleh Mbah Slamet dijanjikan untuk menggandakan uang mereka, tetapi justru malah dibunuh secara kejam dan dikuburkan di lahan perkebunan yang sulit dijangkau.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kondisi Mayat Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Beragam, Mulai dari Seminggu hingga Tahunan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.