TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Masjid An Nur Palembang, Purnomo Hadi Suwito (61) meninggal saat salat tarawih berjamaah, Rabu (22/3).
Sebelum meninggal, almarhum sempat mengeluh sakit di bagian dada.
Meski kondisinya kurang sehat, Purnomo tetap memberi sambutan di hadapan jemaah.
Almarhum masih sanggup mengikuti gerakan salat saat imam selesai membaca surat Al Fatihah.
Baca: 1 Orang Meninggal dan 3 Lainnya Alami Luka, Truk Fuso Tabrak 4 Motor di Tanjungsari Sumedang
Baca: Seorang Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Hutan Pasaman, Sudah 6 Hari Dinyatakan Hilang
Baca: Bak Firasat sebelum Meninggalnya Syabda, Eks Pebulutangkis Debby Susanto: Mimpi Lihat...
Namun ketika sedang bacaan surat pendek, Purnomo tiba-tiba jatuh dan posisinya sujud.
"Bukan rebahan, benar-benar sujud posisinya sampai selesai rakaat kedua tidak bangun lagi," kata jemaah bernama Usman, dikutip dari TribunSumsel.com, Kamis (23/3).
Meski begitu, salat tarawih tetap dilanjutkan hingga selesai rakaat kedua.
Kemudian para jemaah menolong Purnama dan membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Kini jenazah sudah dimakamkan di TPU Kampung Serang, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Penyebab Ketua Masjid Jami An Nur Palembang Meninggal Dunia Saat Tarawih, Sempat Mengeluh Sakit Dada
Host: Agung Laksono
VP: Yudi Irwansyah
# Ketua Masjid # Palembang # meninggal # Salat Tarawih # Purnomo Hadi Suwito
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.