TRIBUN-VIDEO.COM, PADANG - Masyarakat Kota Padang memiliki kebiasaan tersendiri jelang memasuki bulan suci Ramadhan yaitu "mambantai" atau menyembelih hewan ternak sapi dan kerbau.
Masyarakat berburu daging segar saat 'mambantai' untuk dibeli dan dimasak jelang memasuki bulan puasa.
Tradisi mambantai ini selalu dilaksanakan di Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (21/3/2023).
Baca: Live Update Travel: Tradisi Haul Jamak di Lingga hingga Intip Paket Bukber Ramadhan di Solo Safari
Masyarakat membeli daging untuk dimasak menjadi rendang sebagai menu sahur dan berbuka puasa di awal Ramadan.
Saat mambantai, pedagang membawa hewan ternak berupa sapi dan kerbau ke lokasi penyembelihan yang berada di lokasi lapak berjualan.
Proses penyembelihan ini disaksikan oleh pembeli dan masyarakat sekitar, selanjutnya daging segar langsung dijual.
Lili Suryani (53) mengatakan bahwa pedagang daging selalu melaksanakan mambantai saat hari besar Islam.
"Setiap hari besar Islam, seperti Lebaran Haji, Lebaran Idul Fitri, dan jelang memasuki bulan suci Ramadan. Tradisi ini dikenal dengan nama mambantai," kata Lili Suryani.
Baca: Mengenal Tradisi Roah 1001 Tembolak Beak, Acara Adat Warga Lombok Timur Sambut Bulan Ramadan
Ia mengatakan, harga daging yang dijual Rp 150 ribu rupiah, harganya standar tidak mahal dan tidak juga rendah.
"Dagingnya dibeli untuk disimpan sebagian, jadi tidak dimasak semuanya. Saya rencananya hendak memasak rendang dan dendeng," katanya.
Ia menjelaskan, makanan berupa rendang dan dendeng adalah menu wajib untuk sahur dan berbuka pertama di bulan suci Ramadan.
"Saya memilih di sini karena sapinya baru saja dipotong, jagalnya di sini. Jadi dagingnya masih segar," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tradisi Mambantai Jelang Ramadan di Padang: Warga Ramai Berburu Daging Segar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.