TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah serangan ledakan Ukraina, kini giliran Rusia yang menghantam pasukan Ukraina dengan artileri.
Kali ini, Rusia menyerang posisi pasukan Ukraina yang berada di dekat Kherson pada Selasa (21/3/2023).
Aksi serang menyerang itu terjadi disaat Presdien China Xi Jinping ke Rusia dan PM Jepang Fumio Kishida ke Ukraina.
Dikutip dari ria.ru, seorang sumber mengatakan serangan artileri Rusia diluncurkan pada Selasa malam.
Baca: Profil Karim Khan, Jaksa ICC yang Ajukan Surat Penangkapan Vladimir Putin, Kini Jadi Target Rusia
Dalam serangan tersebut, Rusia berhasil menghancurkan howitzer 2S3 Akatsiya beserta amunisinya.
Selain itu, serangan artileri Rusia juga mengakibatkan lima tentara Angkatan Bersenjata ukraina tewas.
"Pada malam hari, howitzer 2S3 Akatsiya dengan amunisi dihancurkan di area pemukiman Kamyshany, kerugian: lima tentara Angkatan Bersenjata Ukraina tewas," katanya.
Kemudian dilaporkan pula terjadi serangan di kawasan Belozerka.
Baca: Tradisi Unik Putin saat Sambut Xi Jinping, Selalu Suguhkan Es Krim Rusia, Ini Alasannya
Di wilayah tersebut, Rusia berhasil menghancurkan mortir 120 milimeter.
Bahkan dalam serangan tersebut mengakibatkan enam pasukan Ukraina tewas dan dua korban luka-luka.
Serangan ini terjadi sehari setelah ledakkan yang terjadi di Krimea pada Senin (20/3/2023).
Ukraina mengklaim telah meledakkan pangkalan udara militer Rusia yang menghancurkan rudal Kalibr.
Baca: Reaksi Cemas Ukraina Xi Jinping Kunjungi Putin di Rusia, Kyiv Khawatir Pasok Senjata ke Moskwa
Sementara diketahui aksi serang menyerang ini terjadi saat Xi Jinping mengunjungi Rusia.
Bahkan serangan balasan dari Rusia terjadi saat Fumio Kishida mengunjungi Ukraina. (Tribun-Video.com/ria.ru)
Artikel telah tayang dengan judul Российские артиллеристы нанесли удар по позиции ВСУ под Херсоном
Host: Maria Nanda
Vp: Adam Sukmana
# Serang # Rusia # Ukraina # Xi Jinping # Vladimir Putin # PM Jepang # Fumio Kishida # Kiev
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.