TRIBUN-VIDEO.COM - Ledakan besar baru-baru ini terjadi di front timur saat militer Rusia melakukan serangan artileri di Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Unit artileri Angkatan Bersenjata ZSU juga hancur lebur dalam perang yang terjadi Senin (20/3/2023) itu.
Kabar serangan artileri Rusia ini dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Distrik Militer Selatan, Kolonel Ivan Bigma.
Baca: AS Makin Cari Mati, Bukannya Dukung Malah Tolak Keras Gencatan Senjata Ukraina-Rusia, Ogah Kalah?
Militer Ukraina telah membangun dan menempatkan sejumlah sistem peluncur multi roket, meriam tarik hingga meriam swagerak di Kamenka.
Berbagai senjata dan peluncur itu pun akhirnya dihantam sistem rudal kendali anti-tank 9K114 Shturm-S dan meriam swagerak 2S5 Giantsint S untuk menyerang basis senjata Ukraina itu.
Swagerak 2S5 Giantsint S-152 mm digunakan untuk menyerang dan melibas meriam tarik D-30 mm di wilayah Maksimilyanovka.
"Awak senjata self-propelled 152 mm Giatsint S dari resimen artileri Distrik Militer Selatan selama pertarungan kontra-baterai, berhasil menghancurkan posisi tembak dan howitzer D-30 122 mm pasukan Ukraina di daerah Maksimilyanovka," kata Bigma melanjutkan.
Baca: Ukraina Ketakutan Xi Jinping Temui Langsung Putin di Rusia, Akan Terus Pantau Gerak-gerik 2 Negara
Sistem rudal kendali anti-tank 9K114 Shturm S dirancang oleh Biro Desain Mesin Kolomna pada 1967 dan memasuki masa dinas militer Rusia pada 1976.
Senjata ini mampu menjangkau target maksimal sejauh 7 km. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Prospect.com.ru dengan judul Российские военные уничтожили доты ВСУ в районе Каменки
# TRIBUNNEWS UPDATE # rudal # perang # Rusia # Donetsk # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.