Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUN-VIDEO.COM - Sekelompok massa yang tergabung dalam Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK) menggelar aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Dalam aksi tersebut, PPK mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan untuk menangani kasus dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur yang pernah menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
PPK meminta Presiden Jokowi untuk menginstruksikan KPK melakukan pengusutan terkait kasus tersebut.
Baca: Pol PP Belitung Amankan Perlatan Tambang Ilegal di Dekat Sumbet Air Baku PDAM
"Kami meminta bapak Presiden Joko Widodo untuk menginstruksikan KPK untuk mengusut tuntas dugaan suap tambang illegal yang diduga melibatkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan KPK tidak boleh tebang pilih," ujar Ketua PPK Dendi Budiman dalam keterangannya, Jumat (17/3/2023).
Tak cukup di situ, dalam aksi tersebut mereka juga mendesak Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Sigit mencopot Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Hal ini dilakukan kata dia, guna menjaga institusi Polri dari dugaan tindak pidana korupsi.
Dendi mengatakan Presiden Jokowi sebagai panglima tertinggi penegakan hukum di Indonesia harus bertindak tegas termasuk dugaan suap tambang illegal tersebut.
"Sebenarnya kami ingin bertemu dengan Presiden Jokowi bahwa banyak kasus yang telah terjadi di internal kepolisian, seperti yang kita tuntut keterlibatan Kabareskrim Polri pada kasus tambang ilegal di Kaltim," tuturnya.
Pihaknya menilai, Presiden Jokowi harus menunjukan keberpihakannya pada pemberantasan korupsi dan agenda bersih-bersih institusi Kepolisian.
Baca: Tuntut Penutupan Tambang Ilegal, Puluhan Massa 4 Desa di Paser Belengkong Lakukan Aksi Unjuk Rasa
Atas kasus ini, Dendi menyayangkan, berbagai kasus yang menyita perhatian publik melibatkan pejabat tinggi Polri.
"Kita memilih tempat ini (Patung Kuda) karena ingin menyampaikan keadilan bahkan kita akan geruduk istana, mungkin kalau pak Jokowi ada di daerah mana akan kita geruduk, kita akan meminta pertanggungjawaban dia sebagai Panglima tertinggi di Indonesia," tukasnya. (*)
Baca juga berita terkait di sini
# Patung Kuda # tambang ilegal # KPK # Polri # suap
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.