TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah koper, Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.
Mayat di dalam koper berwarna merah tersebut ditemukan di pinggir jalan di antara alang-alang dan pohon pisang.
Diduga korban dimutilasi karena kepala dan kakinya tidak ada di TKP. Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan tangan terikat di dalam koper merah dengan merek Swiss Polo.
Polisi menyebut korban memiliki tato gambar manusia abstrak di lengan kiri dan diperkirakan berusia 45 tahun.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap korban adalah perantauan dari Medan, Sumatera Utara yang diketahui tinggal di wilayah Tangerang.
"Inisial R. Warga Medan, Sumatera Utara domisili di Tangerang," kata Kasatreskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi, Jumat (17/3/2023) kepada wartawan.
Baca: Gempa Bermagnitudo 5,2 Guncang Kulonprogo-Yogyakarta, Dirasakan Hingga Bantul, Solo hingga Kediri
Baca: Heboh! Warga Mengira Koper Berisi Uang, saat Dibuka Rupanya Mayat: Kaki dan Kepalanya Gak Ada
Pelaku pun berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Bogor di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
"Tepatnya ditangkap di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (17/3/2023) sore.
Pelaku yang ditangkap ini, kata Desi, diketahui berinisial R.
Ia juga menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, korban diduga dibunuh pada 12 jam sebelum jasadnya dibuang. Dugaan itu muncul karena mayat pria itu belum mengeluarkan bau saat ditemukan.
"(Dieksekusinya) diperkirakan di bawah 12 jam," ucapnya, Jumat.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Kasus Mayat Dalam Koper di Bogor, Korban Perantauan Asal Medan, Pelaku Ditangkap di Yogyakarta"
# Koper # Bogor # Yogyakarta # Mutilasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.