TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan analis Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) Karen Kwiatkowski membongkar rahasia Pentagon.
Karen tak percaya jika drone AS yang jatuh di Laut Hitam hanya sekadar melakukan patroli udara.
Menurutnya, pesawat tak berawak itu dapat digunakan untuk membantu operasi tempur melawan Rusia.
Baca: Video Detik-detik Jet Tempur Rusia Tabrak Drone AS Dirilis Pentagon, Ada Semburan Bahan Bakar
Karena menjelaskan, AS telah menggunakan drone, pesawat hingga kapal selam di Laut Hitam selama bertahun-tahun.
AS berdalih tindakan itu sah-sah saja karena dilakukan di wilayah perairan internasional.
Namun Karen menilai, pengerahan senjata itu merupakan bagian dari misi panjang operasi anti-Rusia yang digaungkan NATO.
Karen juga menambahkan bahwa penggunaan drone MQ-9 di lepas pantai akan menjadi pusat perhatian semua negara.
Sebab, drone ini mampu membawa rudal anti-darat, seperti Hellfire AGM.
Meski terbang tanpa dilengkapi rudal, Karen menduga MQ-9 melaksanakan tugas rahasia.
Baca: Saat Rusia Ingin Ambil Sisa Drone AS yang Ditabrak, Pentagon Langsung Bertindak Cegah Data Bocor
Termasuk kemungkinan mengumpulkan informasi intelijen dari pertahanan udara Rusia.
"Admin Biden kemungkinan besar berusaha menyelidiki pertahanan udara Rusia dan mengukur respons dan reaksi Angkatan Udara Rusia, serta mengumpulkan intelijen lain," kata Karen, dikutip dari SputnikNews, Jumat (17/3).
Sebelumnya, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menegaskan kepada pers bahwa AS hanya mengirimkan drone intelijen untuk patroli di Laut Hitam.
Namun, pengamat internasional bertanya-tanya mengapa Pentagon tidak mengirim RQ-4 Global Hawk saja.
RQ-4 merupakan pesawat pengintai yang dikemudikan dari jarak jauh.
Baca: Live Update Mancanegara: Perang Di Ukraina Diprediksi Lama | as Rilis Video Tabrakan Drone Vs Jet
Kejanggalan ini telah membuat banyak pihak curiga dengan misi drone AS di Laut Hitam. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di SputnikNews.com dengan judul Ex-Pentagon Analyst: Reaper Could be Sent by US to Assist with Combat Ops Against Russia
# TRIBUNNEWS UPDATE # Pentagon # drone # Rusia # Ukraina # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.