Kampung Sirna Sari Bogor Selatan Diguyur Hujan Deras hingga Akibatkan Tanah Longsor

Editor: winda rahmawati

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Hujan deras yang terjadi di Kota Bogor, Selasa (14/3/2023) malam WIB, telah makan korban jiwa.

Akibat curahan hujan yang deras mengakibatkan tanah di Kampung Sirna Sari RT 007/004, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, longsor.

Akibat longsor ini menimpa sedikitnya lima rumah warga.

Berdasarkan data terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Bogor, sebanyak 17 warga (sebelumnya ditulis 13) tertimbun tanah longsor.

Dari jumlah tersebut, 11 orang selamat, dua orang meninggal dunia dan empat lainnya masih dalam pencarian.

Hingg Rabu (15/3/2023) pagi petugas gabungan BPBD Kota Bogor dan Tim SAR masih terus melakukan pencarian para korban.

Baca: 1 Bocah Tewas 2 Luka luka Tertimpa Tebing Penahan Tanah di Sungai Cipinang Gading, Bogor Selatan

Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, kronologi musibah longsor yang menimbun belasan warga diceritakan Jejen, warga setempat.

Jejen menjelaskan, kejadian bermula saat Kota Bogor diguyur hujan cukup deras sejak Selasa malam.

Hujan deras mengguyur tebingan yang longsor yang juga merupakan tebingan penahan rel kereta api double track Bogor-Sukabumi.

Akibat terus diguyur hujan, tebingan penahan rel kereta api double track terkikis dan longsor menimpa rumah warga di bawahnya.

"Iya saat itu sedang hujan deras lumayan lama. Kebetulan posisi rumah yang tertimbun itu, berada persis di bawah tebingan. Nah, tebingan ini terkikis air hujan," kata Jejen kepada TribunnewsBogor.com di lokasi kejadian.

Jejen membeberkan, kikisan air hujan ditebingan ini pun semakin meluas.

Tebingan penahan ini pun tak berselang lama langsung menimbun rumah yang berada di bawahnya.

"Saya berangkat keatas diam di pos. Tiba-tiba gubrak. Itu tanah dari rel kereta api longsor saya lihat," jelasnya.

Jejen menduga bahwa tebingan yang terkikis ini kondisinya sudah tidak kuat menahan air.

Baca: Salah Satu Rekomendasi Wisata di Puncak Bogor, Penginapan JSI Resort di Jalan Cikopo Selatan, Bogor

"Tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Saya pas diatas itu udah longsor. Nah, ada susulan lagi. Jadi longsornya itu dua kali. Mungkin karena tahanan panelnya tidak kuat," ungkap Jejen.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com di atas rel kereta api double track Bogor-Sukabumi, tebingan penahan jalur sudah habis terkikis.

Lubang dari jalur kereta api pun terlihat jelas.

Hampir sebagian rel pun terlihat kosong tidak ada penahan tanahnya.

Alhasil, saat ini, kondisinya terlihat menggantung dan menghawatirkan.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hujan Deras di Kota Bogor Makan Korban, Longsor Mengakibatkan Dua Tewas, 17 Orang Tertimbun

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda