Rusia Masih Punya Stok Senjata untuk Perang Ukraina selama 2 Tahun Tanpa Bantuan Luar Negeri

Editor: Unzila AlifitriNabila

Video Production: Yogi Putra Anggitatama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia dilaporkan masih memiliki stok senjata untuk dua tahun ke depan.

Hal ini menjadikan Rusia tidak memerlukan bantuan luar negeri.

Dikutip dari dailymail.co.uk pada Sabtu (11/3/2023), Dinas Intelijen Militer Lituania memberikan penjelasan.

Diungkapkan, Rusia memiliki persenjataan yang cukup untuk melanjutkan perang Ukraina.

Bahkan stor senjata Rusia masih ada untuk dua tahun ke depan tanpa dukungan negara lain.

Kepala intelijen militer Lituania, Elegijus Paulavicius menuturkan, Rusia telah mengumpulkan senjata dan peralatan selama bertahun-tahun Perang Dingin.

Baca: Amerika Serikat Coba Sita Boeing 737-7 JU Milik Rusia Senilai $25 Juta Imbas Sanksi Anti-Moskwa

Rusia memiliki sejumlah besar persenjataan yang disimpan dalam cadangannya.

Kepala intelijen militer Lituania mengungkapkan, persenjataan Rusia bisa bertahan lebih lama dari perkiraan dua tahun.

Hal ini karena sudah ada rencana bahwa China memasok drone ke Rusia.

Bahkan, Korea Utara juga dikabarkan akan memasok peluru artileri ke Rusia untuk mendukung invasi Ukraina.

Hal ini menurut klaim Gedung Putih.

Sebagaimana diketahui, pada Desember lalu, Rusia berfokus meningkatkan produksi senjata generasi baru.

Senjata baru itu disebut dilengkapi dengan spesifikasi yang paling mematikan di dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh presiden ketiga Rusia Dmitry Medvedev.

Baca: Jadi Target Utama, Komando Termuda Ukraina Ditembak Mati Rusia, Zelensky Nangis Kehilangan

Senjata baru itu diproduksi guna melindungi Rusia dari serangan musuh-musuh seperti Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.

Selain itu, produksi senjata tersebut digunakan untuk menggertak negara Barat.

Meski begitu pihaknya tidak memberikan rincian yang jelas soal senjata apa yang sedang diproduksi.

Namun ada rumor yang mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sedang memproduksi senjata baru jenis hipersonik Kh-47m2 Kinzhal.

Rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal sendiri merupakan rudal udara aero balistik.

Senjata tersebut dapat melakukan manuver di jarak jangkauan 2.000 kilometer, atau 1.200 mil.

Selain itu, senjata tersebut dapat melesat dengan kecepatan 10 kali lipat lebih cepat ketimbang kecepatan suara.

Dengan spesifikasi tersebut rudal Kinzhal dapat melakukan penerbangan yang tidak menentu.

Sehingga hal ini dapat mempersulit intersepsi atau penyadapan yang sengaja dilakukan musuh.

(Tribun-Video.com/ dailymail.co.uk)

Artikel ini telah tayang di dailymail.co.uk dengan judul "Russia has enough weaponry to keep the Ukraine war going for another TWO YEARS – even without support from another nation"

# Dmitry Medvedev # Rusia # Ukraina # Stok Senjata # Vladimir Putin

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda