TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait aliran dana mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan pajak dan bea cukai.
Sri Mulyani mengaku belum mengatahui asal-usul dana tersebut, sebab baru menerima surat laporannya.
Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat meninjau kantor pajak di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/3).
Ia menyebut, sudah mencermati lampiran surat yang berjumlah 36 halaman tersebut.
Baca: Update Kasus Anak Pejabat Pajak,Mario Dandy Tak Tahu Karier Ayahnya Hancur hingga AGH Resmi Ditahan
Namun tidak menunjukkan angka Rp 300 triliun seperti yang disampaikan Mahfud MD.
"Terus terang saya tidak lihat di dalam surat itu, enggak ada angkanya. Jadi saya, dari mana angkanya," kata Sri Mulyani, dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (9/3).
Untuk lebih jelasnya, Sri Mulyani akan berbicara langsung dengan Mahfud MD terkait asal-usul angka tersebut.
Menteri Keuangan berjanji akan melakukan koordinasi secara kooperatif.
Baca: KPK Temukan 134 Pegawai Pajak Punya Saham di 280 Perusahaan atas Nama Istri
Baca: Kemenkeu Pecat Rafael Alun karena Tidak Patuh Bayar Pajak & Langgas Asas-asas sebagai ASN
Jika data itu benar terbukti, maka Sri Mulyani tak segan untuk menindak tegas pihak yang terlibat.
Sebelumnya, Mahfud MD menyampaikan adanya dugaan aliran dana mencurigakan Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan.
Dugaan ini diperoleh setelah menerima surat dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Mahfud menjelaskan, transaksi Rp 300 triliun ini merupakan akumulasi penelusuran sejak 2009.
Disebutkan ada sebanyak 460 orang yang diduga terlibat transaksi tersebut. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Sebut Ada Aliran Dana Mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Sri Mulyani: Dari Mana Angkanya"
Host: Agung Laksono
VP: Allamsyah Yusuf Kurniawan
# Sri Mulyani # aliran dana # Mahfud MD # pajak # Bea Cukai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.