TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga Iriana, korban meninggal dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, merasa terjebak oleh surat yang disodorkan pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebab, surat yang ditandatangangi Sulistiawati, anak Iriana, awalnya disebut untuk menerima uang duka dari Pertamina sebesar Rp 10 Juta.
Baca: Kantongi Sejumlah Bukti, Polisi Tak Mau Buru-buru Simpulkan Penyebab Kebakaran Depo Plumpang
Baca: Ribuan Warga di Sekitar Depo Plumpang Jadi Korban Kebakaran, Anies Baswedan Banjir Kritik
Namun, ternyata di dalam dokumen itu ada sebuah pernyataan bahwa pihak keluarga Iriana tidak akan lagi menuntut apapun setelah mendapat uang Rp 10 juta.
Irianto kakak Sulistiawati merasa ada permainan yang dilakukan oleh pihak Pertama dengan RS Polri Kramat Jati untuk memperdayai keluarga korban kebakaran.(*)
# kebakaran # Depo Pertamina Plumpang # Rumah Sakit Polri Kramat Jati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.