TRIBUN-VIDEO.COM - Perang Rusia vs Ukraina hingga Senin, (6/3/2023) terhitung telah berjalan selama 376 hari.
Update terbaru, pasukan Putin terus berupaya mengepung Kota Bakhmut di Oblast Donetsk, Ukraina Timur.
Dilansir dari The Guardian, ada beberapa pencapaian dan kekalahan Ukraina atas Rusia hingga hari ke-376.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memberikan penghormatan kepada para pejuang di Donbas.
Baca: Penampakan Mengerikan Kota di Ukraina, Dulu Dihuni 10 Ribu Jiwa Kini Jadi Gurun seusai Dibabat Rusia
Hal itu dilakukan karena pasukannya mendapat tekanan yang semakin kuat di Kota Bakhmut.
"Ini adalah salah satu pertempuran terberat. Menyakitkan dan menantang," kata Zelensky.
Zelensky mengklaim telah memukul mundur lebih dari 130 serangan musuh, Minggu (5/3).
Hal ini dilakukan saat Rusia terus berupaya mengepung Kota Bakhmut.
Baca: Taktik Cerdik Rusia, Punya Strategi Kamuflase dengan 3 Seragam Berbeda Demi Kelabuhi Pasukan Ukraina
Pasukan Putin dikatakan tengah memperebutkan jalur komunikasi dan mencegah pasokan.
Dilaporkan pula, pasukan Karaken Ukraina telah menghancurkan menara observasi Rusia di Kota Bryansk dengan drone Kamikaze.
Kemudian, Wali Kota Melitopol yang diasingkan, Ivan Fedorov, mengklaim "ratusan" tentara Rusia tewas dalam serangan Ukraina.
Hingga hari ke 376, Rusia mengklaim telah menyerang pusat komando resimen Azov Ukraina di wilayah tenggara Zaporizhzhia.
Baca: Makan Rambutan Berujung Maut: Bocah Berusia 5 Tahun Ditemukan Tewas di Belakang Halaman Rumahnya
Rusia juga melaporkan, jumlah korban tewas akibat serangan rudal Rusia di kota Zaporizhzhia, Ukraina selatan mencapai 13 orang.
Poin selanjutnya adalah laporan adanya seorang wanita dan 2 anak yang tewas dalam serangan mortir Rusia di sebuah desa di wilayah Kherson, Ukraina selatan.
Senada dengan itu, anggota parlemen Ukraina Ivanna Klympush-Tsintsadze mengatakan puluhan ribu anak Ukraina bisa saja hilang dalam apa yang dia sebut sebagai "genosida".
Hingga Senin (6/3), Perdana Menteri Latvia mengatakan negara-negara Barat mengirimkan jet tempur untuk mendukung Ukraina mempertahankan diri melawan Rusia "hanya masalah waktu".
Baca: Penampakan Deretan Peti Mati Tentara Ukraina Berjejer di Bakhmut, Siap Jadi Hadiah untuk Zelensky
Selanjutnya, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bukti terbaru menunjukkan peningkatan "pertempuran jarak dekat" di Ukraina, mungkin karena Rusia kekurangan "amunisi".
Hal ini mengacu pada pasukan cadagan Rusia yang diperintahkan menyerang titik kuat beton Ukraina yang hanya dipersenjatai dengan "senjata api dan sekop".
Sekop-sekop ini kemungkinan besar adalah alat pengukuh MPL-50 yang sudah ketinggalan zaman yang digunakan dalam pertarungan tangan kosong. (Tribun-Video.com/TribunGorontalo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-376: Pasukan Putin Terus Berupaya Kepung Kota Bakhmut
Host: Nina Agustina
VP:Dandi Bahtiar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.