Guru SMK Tampar Muridnya yang Merokok di Kelas, DPRD Garut Sarankan Orangtua Murid Minta Maaf

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial (medsos) sebuah video menampilkan aksi seorang guru perempuan menampar muridnya menggunakan buku lantaran siswanya nekat merokok di dalam kelas.

Kejadian ini diketahui terjadi di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Garut, Jawa Barat.

Dikutip TribunWow dari TribunJabar, netizen hingga anggota DPRD Garut membela aksi sang guru yang disebut tidak bisa disalahkan karena kelakuan murid yang kurang ajar.

Anggota Komisi IV DPRD Garut Yudha Puja Turnawan bahkan menyarankan agar orangtua murid yang bersangkutan datang meminta maaf kepada pihak sekolah.

"Saya pun bela guru karena kesalahannya fatal merokok di depan kelas," ujar Yudha kepada Tribunjabar.id, Jumat (4/3/2023).

Yudha berpendapat murid yang merokok tersebut bisa diberi sanksi tegas dikeluarkan dari sekolah demi penegakan disiplin agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa.

Baca: Viral Oknum Guru Tampar Muridnya karena Es Teh Tumpah, Netizen Bully Orangtua Murid

"Bisa dikeluarkan dari sekolah, anak tersebut tinggal cari sekolah lain," ucap Yudha.

Namun, Yudha sendiri tetap tidak membenarkan aksi kekerasan dari guru ke anak didik.

Murid berinisial JS yang ditampar oleh guru perempuan tersebut diketahui sudah kerap membuat masalah.

JS sendiri diketahui telah berada di kelas XII.

Baca: Viral Guru Perempuan Tampar Murid, Kepala Disdikbud Boyolali Singgung Dosa Besar dalam Pendidikan

Kepala sekolah tempat JS belajar, Asep Dadang Siswa mengonfirmasi terjadinya aksi penamparan yang dilakukan oleh seorang guru.

"Anak itu merokok di kelas. Kemudian terjadilah kejadian itu," ujar Asep, dikutip dari Kompas TV.

Asep mengatakan, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Dalam video yang beredar, sang guru bahkan sempat memberikan kesempatan kepada murid lain untuk ikut menghukum JS. (TribunWow.com/Anung)

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Viral Guru SMK Tampar Siswa yang Merokok di Kelas, DPRD Garut Usul Orangtua Murid Minta Maaf