Empat Bulan Tak Melaut akibat Cuaca Ekstrem, Nelayan Karangantu Kota Serang Beralih Profesi

Editor: Damara Abella Sakti

Video Production: Ardrianto SatrioUtomo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Nelayan di  Karangantu,  Kota Serang terpaksa tidak melaut selama empat bulan akibat  cuaca ekstrem.

Kondisi itu membuat para  nelayan  Karangantu kehilangan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Seorang  nelayan  Karangantu, Darna mengungkapkan rela berutang demi menutupi kebutuhan hidup.

Tak hanya itu, dirinya pun beralih profesi menjadi pedagang sementara waktu untuk menyambung hidup.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 2 Maret 2023, Banten Berpotensi Hujan Lebat

"Udah engga melaut dari bulan Oktober 2022 akhir kemarin, karena cuacanya ini, jadi saya engga berani," katanya.

Ketinggian ombak dan angin kencang menjadi salah satu alasan para  nelayan tidak berani untuk melaut.

Selain  cuaca ekstrem, faktor lain yang membuat para  nelayan enggan melaut karena hasil tangkap yang kurang memadai.

"Ombaknya tinggi, semuanya juga pada ngeluh, pendapatan paling 50-70 kg sekali melaut," katanya.

Darna mengatakan, jika ingin mendapatkan ikan yang lumayan banyak pihaknya harus melaut ke perairan Lampung.

Baca: Dua Rumah Warga Tertimpa Pohon Besar, Hujan Deras dan Angin Kencang di Lebak Banten

"Kemaren aja gak ada yang keluar, pada ke Lampung. Disana pendapatan lumayan kalau di sini kurang," katanya.

Pihaknya juga berharap pemerintah lebih memperhatikan kondisi para  nelayan yang sudah lama tidak menangkap ikan karena cuaca buruk.

"Kita berharap ada perhatian dari pemerintah, sementara kan kalau engga melaut mau makan dari mana, penghasilan cuman itu aja. Jualan juga sepi," katanya.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Nasib Nelayan Karangantu Kota Serang, Empat Bulan Tak Melaut Akibat Cuaca Ekstrem

# nelayan # cuaca ekstrem # Serang

Sumber: Tribun Banten
   #nelayan   #cuaca ekstrem   #Serang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda