Nikita Mirzani Tak Terima Hasil Sidang Etik Bharada E, Sentil Kapolri agar Tak Pilih Kasih ke Sambo

Editor: Sigit Ariyanto

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Mabes Polri memutuskan untuk tak memecat Richard Eliezer dalam sidang pelanggaran etik dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sidang putusan Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan menjatuhkan 3 sanksi terhadap terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Richard Eliezer (Bharada E).

Sidang kode etik Richard Eliezer alias Bharada E digelar pada Rabu, 22 Februari 2023.

Hasil sidang KKEP itu disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri.

Dikutip dari Tribun Style, Bharada E resmi tak dipecat dari Polri dan hanya dikenai sanksi demosi 1 tahun.

Mendengar keputusan sidang kode etik Bharada E, Nikita Mirzani kembali menyentil pihak kepolisian.

Nikita Mirzani bak tak setuju dengan putusan Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap terdakwa Bharada E.

Menurut Nikita Mirzani keputusan Kapolri ini tidak adil, mengakui kesalahannya dan ikut menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat, Bharada E justru tetap menjadi polisi dan tidak dipecat Polri.

Atas hal tersebut, Nikita Mirzani merasa tak terima atas keputusan sidang itu dan kembali protes ke Kapolri.

Menilik dari akun Instagram pribadinya, Nikita Mirzani menuliskan pesan di storynya.

Ia tampak menyentil nama kepala kepolisian RI Listyo Sigit Prabowo.

"Teruntuk bapak kaporli (kapolri -red) @listyosigitprabowo beserta jajaran nya yang terhormat, saya bertanya Knp barada E yg jelas2 sudah membunuh & menembak apapaun alasan nya krn di suruh atasan masih bisa menjabat sebagai polisi?? Dia jg jujur krn takut di hukum mati,"

"Bukan krn emang mau jujur dari hati. Setelah di iming2 in klo jujur nerima hukuman yg sangat ringan baru tuh sih barada E jujur," tulis Nikita Mirzani, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Kamis, 23 Februari 2023.

"Ya kalau begitu jangan pilih kasih, semua oknum polisi yg di vonis bersalah udah di penjara jangan di pecat,"

"Sama semua yg terlibat kasus sambo juga jangan di pecat Yang nembak itu cuma sambo & barada e ingat pak polisi yg lain ga ada yg ikutan nembak," sambung Nikita.

Tak hanya itu, Nikita juga menyinggung soal nama baik Polri yang sempat hancur lantaran kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

"Bila perlu pulihkan nama baik nya. Tidak ada kesalahan di atas membunuh yg lebih sadis, ini aja membunuh masih bisa jadi polisi kan,"

"Jng Karna nama kepolisian sudah jelek. Jadi lah ikut2 an apa kata netizen. Polisi ada bukan Karna Netizen,"

"Harus di ketahui itu yah. Tenang aja pak ntr jg nama kepolisian baik," tegas Nikita Mirzani.

Diketahui sebelumnya, orangtua Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat menginginkan jika ada museum untuk sang anak.

Melihat pemberitaan terkait permintaan orangtua Brigadir J membuat Nikita Mirzani naik pitam.

Sebagai ratu huru-hara, Nikita Mirzani kembali buka suara soal pengakuan orang tua almarhum birgadir J.

Alih-alih Nikita Mirzani tampak tak setuju dengan permintaan orangtua Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat.

Menilik dari akun Instagram pribadinya, Nikita Mirzani mengomentari sebuah berita.

Bahkan ia juga tampak menyentil Kapolri dan Presiden Joko Widodo.

Nikita Mirzani bak beri sindiran untuk kedua orangtua Brigadir J.

"Saran dari saya pak & ibu. Jng tanggung2 minta naik pangkat nya dari brigadir langsung ke Irjen aja sekalian"

"Tanggung bgt klo cuma naik jadi aipda, dan 1 lgi ibu & bapak,"

"Jng kalian minta di buatkan museum utk Mengenang kematian josua tapi minta josua di angkat jadi pahlawan nasional,"tulis Nikita Mirzani, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Minggu, 19 Februari 2023.

Tak hanya minta dibuatkan museum, orangtua Brigadir J, juga meminta pangkat sang anak juga di naikan.

Sontak pernyataan orangtua Brigadir J membuat Nikita Mirzani makin murka.

Pasalnya menurut Nikita Mirzani permintaan orangtua Brigadir J tak masuk akal.

"Ibu & bapak joshua yg saya hormati. Bapak tau ga pahlawan revolusi aja naik pangkat anumerta nya saja hanya 1 tingkat,"

"Knp kalian mau nya naik 2 tingkat, dan bapak & ibu asal tau aja yah brp Bnyk itu polisi yg gugur di papua di poso ga ada tuh org tua nya minta Di bikinin museum & naik pangkat 2 tingkat,"

"Padahal anak bapak & ibu sudah dpt keadilan di negeri Indonesia ter cinta kita ini," sambungnya.

Tak lupa kekasih Antonio Dedola itu pun ikut menandai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan preside Joko Widodo.

"Tag ah @jokowi @listyosigitprabowo," pungkas Nikita Mirzani.(*)

Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Ika Vidya

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul TAK TERIMA Hasil Sidang Kode Etik Bharada E, Nikita Mirzani Sentil Kapolri: Jangan Pilih Kasih

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda