Keluarga Anak Pengurus GP Ansor Tutup Jalur Damai, Minta Proses Hukum Mario Tetap Dilanjutkan

Editor: Wening Cahya Mahardika

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Rizaldi Augusandita Muhammad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak keluarga korban penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan, Mario Dandy Satrio (20) kekeh melanjutkan kasus ke jalur hukum.

Meski pihak keluarga Mario sudah datang menemui dan meminta maaf kepada keluarga korban, kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban koma itu tetap ingin dilanjutkan.

Diketahui, kondisi korban bernama David (17) yang merupakan anak pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Juru bicara keluarga korban, M Rustam mengatakan bahwa keluarga Mario sempat datang ke rumah sakit dan menyampaikan permohonan maaf.

Meski pihak keluarga korban sudah memaafkan, namun proses hukum tetap dilanjutkan.

Baca: Tolak Bantuan dari Keluarga Mario, Pengurus GP Ansor Bakal Tanggung Sendiri Biaya Rumah Sakit

"Jadi kemarin malam keluarga pelaku sempat datang ke RS. Mereka menyampaikan permohonan maaf dan kami (keluarga D) juga menerima permintaan maaf mereka," kata M. Rustam.

Sebagai informasi Mario saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 76 c juncto pasal 80 UU Nomor 35/2014.

Yakni dengan ancaman pidana maksimal lima tahun subsider pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun.

"Prosedur tetap berjalan. Kami juga telah mendapat pendampingan dari LBH GP Ansor. Jadi kami minta kasus ini diproses secara adil," ungkap Rustam.

Baca: Buka Suara soal Tingkah Laku Anaknya yang Aniaya Remaja, Rafael Alun: Ikuti Seluruh Proses Hukum

Rustam mengatakan bahwa tidak ada mediasi damai dalam pertemuan kedua pihak keluarga.

"Tidak ada mediasi damai, D-nya aja seperti itu kondisinya. Kalau anak orang dipukul seperti itu, kira-kira orangtua mana yang mau proses seperti itu. Meski keluarga (pelaku) sudah minta maaf dan kami maafkan, proses hukum tetap berjalan," imbuh dia.

Saat ini disampaikan olehnya, bahwa David mengalami koma karena ada pembengkakan di otaknya.

Adapun penyebab David mengalami koma dan pembekakan otak karena korban dipukul dengan brutal oleh Mario.

(*)


(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)


Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Keluarga D Anak Pengurus GP Ansor Tutup Jalur Damai untuk Mario Pelaku Penganiayaan hingga Koma

# GP Ansor # Damai # proses hukum # jalur hukum # Ditjen Pajak #  Mario Dandy Satrio

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda