TRIBUN-VIDEO.COM - Tak hanya Setyo, ada juga 13 warga Desa Pepe di Kecamatan Ngawen yang juga masih menolak tawaran pemerintah ini dengan alasan harga yang ditawarkan tidak sesuai.
Mereka masih bertahan di desa tersebut meski seluruh tetangganya sudah memilih pergi.
Desa tersebut pun layaknya desa mati karena banyak rumah yang sudah dirobohkan secara mandiri oleh pemiliknya.
Adalah Hartono yang mengaku ketentuan harga yang diberikan pemerintah hanya berdasarkan sepihak saja tanpa adanya musyawarah.
Ia bersama kakak, adik, dan sejumlah warga desa lainnya berusaha agar harga yang ditawarkan sesuai dengan keinginan mereka.
(TribunVideo.com)
Baca: Prank Kiano Pura-pura Tinggalkan di Mall, Paula Verhoeven Klarifikasi Tujuan Lakukan pada sang Anak
Baca: Aksinya Bergelantungan saat Evakuasi Kapolda Jambi Viral, Ini Sosok Kopda Ahmad Novrizal
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews # Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta # pembebasan lahan # Klaten # Kecamatan Ngawen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.