Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUN-VIDEO.COM - Banjir membuat sebagian orang harus menelan ludah dalam-dalam.
Tak hanya rumahnya penuh dengan air sungai Bengawan Solo, tetapi ada yang lebih dari peristiwa tersebut.
Itu seperti yang dialami Yulianto (40) penjual ikan hias di kawasan Joyontakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Baca: Berita Solo Hari Ini: Sungai Mendadak Ramai Pemancing seusai 5 Ton Ikan Lele Terseret Banjir
Bagaimana tidak, ikan hiasnya yang baru dibeli untuk dijual kembali, terkena banjir meski sudah berada di akuarium.
"Air masuk saat Subuh (Jumat) lalu," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/2/2023).
Saat itu kata dia, air tiba-tiba datang karena tiga pompa air penyedot bocor, sehingga tak terbendung masuk ke permukiman,
Akibatnya, air merendam seluruh akuariumnya.
Baca: Hujan Deras Guyur Kampung Lele Boyolali, 25 Kolam Terendam Banjir, 5 Ton Ikan Hanyut Terbawa Banjir
Tak hanya mati, banyak ikan yang hilang seperti guramai seharaga Rp 400 ribu, koki yang seharga Rp 20 ribu sejumlah ekor.
"Saya jualan ikan hias baru aja, dan baru kulakan pada pekan kemarin," jelasnya.
"Ruginya sampai Rp 5 juta, karena banyak yang mati," aku dia.
Dia juga menambahkan berjualan ikan hias berawal dari hobby membeli akuarium sama ikan.
"Rencana mau dijual eceran secara offline," pungkasnya. (*)
# banjir # Solo # ikan hias # akuarium
Baca berita lainnya terkait banjir
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Apesnya Penjual Ikan Hias di Solo Gegara Kebanjiran : Baru Kulakan, Ikannya Mati, Rugi Rp 5 Juta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.